Tak Puas Capai Angka 50 Persen, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kades Cilangkap Terus Berupaya Sosialisasi dan Laksanakan Vaksinasi Untuk Warganya
PORTALBELANEGARA.COM, Sukabumi – Dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid 19 di wilayahnya, tiga unsur di Desa Cilangkap diantaranya Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa walaupun warga masyarakatnya yang sudah di vaksin mencapai 50 persen, ketiga unsur tersebut terus bersinergi mensosialisasikan dan melaksanakan program vaksinasi Covid 19. Kamis (21/10/2021).
Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang digelar di Aula Kantor Desa Cilangkap, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi tersebut adalah untuk semua warga masyarakat yang belum di vaksin, baik warga Desa Cilangkap ataupun untuk warga masyarakat di luar desa.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Cilangkap, Koramil 2209/Lengkong, jajaran Kodim 0622/Sukabumi, Serda Rusman mengatakan bahwa selain melaksanakan pengamanan dan monitoring ia dan Babinkamtibmas juga memberikan himbauan protokol kesehatan kepada masyarakat.
” Selain monitoring dan memberikan pengamanan vaksinasi agar berjalan lancar dan sesuai harapan dan target yang ditargetkan, kami pun terus menghimbau dan memberikan pemahaman terhadap warga tentang vaksin dan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi dalam percepatan penanganan covid-19″,ungkap Serda Rusman.
Sementara itu Kepala Desa Cilangkap menyampaikan bahwa ia dan jajarannya akan terus berupaya dengan maksimal terkait pemberian vaksin Covid 19 bagi warga masyarakat di desanya agar penyebaran penularan Covid 19 tidak meluas.
” Walaupun sudah hampir mencapai 50 persen masyarakat yang sudah di vaksin, kami beserta Babinsa, Babinkamtibmas dan jajaran perangkat desa tidak akan bosan berupaya memberikan pemahaman agar masyarakat paham, sadar dan mengerti pentingnya divaksin dalam situasi seperti sekarang ini agar penularan virus berbahaya ini tidak meluas dan segera berhenti,” pungkas Suhendi saat di temui di ruang kerjanya. (Asep)