Akibat Hujan Deras Dan Terputusnya Saluran Irigasi, Tebing 3 Meter Di Langkapjaya Timpa Rumah Warga

PORTALBELANEGARA.COM, Sukabumi – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Lengkong, sejak sore kemarin menyebabkan bencana longsor di Kp. Cimanggu Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Selasa (22/09/2020).

Pantauan Portal Bela Negara di lokasi kejadian bahwa longsor yang terjadi tersebut diakibatkan terputusnya saluran irigasi yang berada di sebuah tebing setinggi 3 meter yang tepat berada diatas rumah salah satu warga Ajidin (50) di Kp. Cimanggu RT. RW. Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi yang setelah diguyur hujan deras material longsor menghantam rumah yang berada di bawahnya.

Ajidin mengaku seperti tidak mendapat firasat sebelum kejadian karena awalnya, mereka satu keluarga berada di ruang tengah. Walaupun sebelumnya dirinya sempat menyuruh anak perempuannya untuk menidurkan cucunya yang masih berusia 9 bulan akan tetapi anak Ajidin tidak mengindahkannya.

“Sebelum longsor terjadi, saya menyuruh kepada anak saya untuk segera memindahkan dan menidurkan cucu saya ke kamar, namun entah kenapa anaknya tidak mengindahkan suruhan saya tersebut, sehingga saya tidak mempunyai firasat apa-apa,” ungkap Ajidin.

Ajidin menambahkan selang beberapa waktu dirinya mendengar suara gemuruh air cukup keras di sebelah kamar anaknya, selang beberapa waktu terlihat tembok kamar tidur jebol dihantam tanah dan air. air dan longsoran tanah pun mengakibatkan jebolnya tembok kamar tidur serta sebagian tembok dapur.

Sementara itu Kepala Desa Langkapjaya Mimin Mintarsih saat ditemui di lokasi kejadian menyampaikan bahwa setelah pihaknya mendapat laporan dari Kepala Dusun Cimanggu, Yaman dan salah seorang warga yang dekat dengan pemilik rumah tersebut, langsung terjun ke lokasi bersama jajarannya untuk mengevakuasi.

Mimin menyampaikan walaupun struktur tanah pada tebing ini sederhana dan tidak terlalu tinggi, namun rumah warganya tersebut sudah dua kali tertimpa musibah longsor dikarenakan selain di atasnya ada saluran air irigasi tanahnya juga tidak stabil.

“Longsor yang menimpa rumah pak Ajidin tersebut sudah dua kali terjadi dikarenakan selain diatasnya merupakan saluran irigasi, dan kemungkinan tanahnya juga tidak stabil,” terangnya.

“Dengan melihat kondisi cuaca dan prediksi masih akan berlangsungnya musim penghujan pihak kami akan terus mensosialisasikan, mengajak dan mengingatkan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap bencana alam karena intensitas hujan saat ini di Kabupaten Sukabumi sudah mulai tinggi,” pungkas Mimin kepada Portal Bela Negara.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, untuk sementara penghuni rumah yang berjumlah tujuh orang terdiri dari dewasa dan anak anak tersebut mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai 50 juta rupiah. (Asep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!