Mantan Narapidana Mengikuti Kegiatan Tanam Bersama
PORTALBELANEGARA.COM, DIY – Sejumlah mantan Narapidana atau disebut Klien Pemasyarakatan mengikuti kegiatan tanam bersama di lahan pertanian Kaliwaglu, Kalidadap, Harjobinangun, Pakem, Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) KWT Sukamaju diwujudkan dalam bentuk kegiatan Bimbingan Kemandirian di bidang pertanian dan kegiatan tanam bersama yang diikuti oleh Pegawai Bapas kelas I Yogyakarta, Klien Pemasyarakatan, Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (POKMAS LIPAS) dan Masyarakat Kaliwaglu. Senin (13/12/2021)
Dalam laporan ketua penyelenggaraan Eko Prasetyo sebagai Ka. Subsi bimbingan kerja menyampaikan kegiatan tersebut merupakan sarana menjalin silahturahmi dan membangun sinergisitas dalam upaya memberikan perhatian, dorongan semangat kepada Klien Pemasyarakatan supaya dapat membangun pribadi yang bijak, memiliki kepercayaan diri dan hidup mandiri dengan diberikan bekal ketrampilan/ life Skill, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat dan mampu berpartisipasi dalam pembangunan di masyarakat.
Suryanto sebagai perwakilan dari Pokmas Lipas KWT Sukamaju mengatakan tanaman yang utama budidaya adalah Sereh merah, Jahe merah yang merupakan tanaman toga yang memiliki nilai ekonomis tinggi disaat pandemi yang konon bisa meningkatkan imunitas/ daya tahan tubuh, selain itu juga ditanam pohon Pisang dan tanaman holtikutura lainya.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ambar Sri Rahayu sebagai Kasubag Tata Usaha dan dilanjutkan Pemberian paket bantuan peralatan kerja pertanian dengan harapan Klien Pemasyarakatan dapat mempergunakan dalam hal positif dan dapat mempraktekkan ilmu yang didapat dari kegiatan tersebut sehingga Klien Pemasyarakatan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi dirinya dan keluarga.
Disela-sela kegiatan bimbingan kemandirian Klien Pemasyarakatan juga mendapat materi Bela Negara. “Setiono sebagai perwakilan dari Pokmas Lipas IPWL Pemulihan Siloam yang merupakan Anggota Kader Bela Negara D.I.Yogyakarta Binaan dari Kementerian Pertahanan RI. Mengatakan pentingnya Klien Pemasyarakatan mendukung program bela negara terutama ketahanan pangan. Sebab salah satu upaya bela negara dan pertahanan negara dapat dilakukan melalui pertanian sebagai upaya ketahanan pangan. Harapannya dengan kegiatan ini bisa menambah ilmu dan nantinya dapat diterapkan lingkungannya masing-masing.
M. Akhyar sebagai Plt. Kepala Bapas Kelas I Yogyakarta dalam sambutan penutupan mengatakan bahwa kegiatan tersebut jangan hannya sekedar seremonial belaka namun harus dapat ditindaklanjuti sampai berhasil/ sukses panen dan diharapkan ada olahan/ produk turunan dari tanaman yang dibudidaya tersebut. Perlu diketahui Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) merupakan program unggulan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI dan Badan Perencaan Pembangunan Nasional (BAPENAS) terkait program Restorative Justice.
Dijumpai setelah kegiatan, salah satu peserta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bapas Kelas I Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuknya mengikuti kegiatan bimbingan kemandirian ini.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapas Kelas I Yogyakarta, atas kesempatan dan pemberian modal berupa alat pendukung kegiatan. Kami akan menggunakan peralatan tersebut dengan sebaik-baiknya,” tuturnya. (Asep FKBN/DIY)