Tanamkan Karakter Sejak Dini, SDS Miftahul Falah Menggelar PERSAMI

PORTALBELANEGARA.COM || GARUT – Tanamkan Karakter kedisiplinan, tanggungjawab, kerjasama, gotong royong, mencintai alam dan kemandirian sejak dini, anggota Pramuka Penggalang, SDS Miftahul Fallah menggelar Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di lapangan SDS Miftahul Falah, Kampung Ciaul, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Sabtu malam (4/3/2023)

Kita ketahui bahwa gerakan pramuka adalah gerakan pendidikan kepanduan nasional yang mendidik dan membina anak-anak dan pemuda Indonesia agar menjadi kader generasi penerus bangsa yang cerdas, terampil dan berbudi luhur.

“Dalam rangka mencapai tujuan ini, Gerakan Pramuka perlu menyelenggarakan kegiatan yang menarik dan mengandung unsur pendidikan sesuai dengan ini dalam Prinsip Dasar Metodik Pendidikan Kepramukaan, untuk mencapai tujuan tersebut dan dengan memperhatikan tuntutan perubahan jaman yang ditandai dengan pendidikan yang berkarakter dan membentuk generasi yang produktif,” ungkap Kusnadi, S.Pd., Pembina Pramuka SDS Miftahul Falah.

Melalui kegiatan persami ini kami harapkan perubahan-perubahan yang muncul sebagai dampak atau tuntutan perkembangan zaman dapat diaplikasikan ke arah yang lebih baik dan positif.

“Kegiatan Persami diperlukan untuk dapat melatih kemandirian para siswa, melatih kedisiplinan, melatih kerja sama dan gotong royong, belajar mencintai alam, belajar berorganisasi dan lain sebagainya,” tukas Kusnadi.

Hal senada disampaikan Kepala Sekolah SDS Miftahul Falah Siti Masitoh, S.Pd., yang nampak hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan itu adalah untuk melatih kemandirian dan tanggungjawab terutama kepada anak-anak Pramuka Penggalang.

“Anak-anak bisa merasakan jauh dari orang tua, berkumpul bersama teman-teman dengan menjaga kebersamaan dan kekompakan tanpa melupakan DUIT,” katanya.

“DUIT itu adalah singkatan, yang pertama D adalah Disiplin. Disiplin dalam berbagai hal seperti dalam belajar dan beribadah. U adalah Ulet artinya tidak pantang menyerah, tidak putus asa, I adalah Inovatif dan T nya adalah Terampil, jadi anak anak harus punya keterampilan sebagai bekal untuk menjalani kehidupan,” sambungnya.

“Dengan kegiatan ini diharapkan anggota Pramuka SDS Miftahul Falah mampu hidup lebih mandiri, memiliki kepribadian yang kuat, dan menjadi insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Siti Masitoh, S.Pd., kepada Portal Bela Negara. (Cepi Gantina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!