Relawan Satgab-BN Bersama Masyarakat Bersihkan Lumpur Yang Menutupi Badan Jalan
PORTALBELANEGARA.COM, Kab.Sukabumi – Relawan Satuan Tanggap Bencana Bela Negara Kecamatan Lengkong bersama masyarakat bergotong-royong perbaiki jalan di wilayah Kp. Palasari RT. 011 RW. 003 Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Jum’at (21/02/2020).
Menurut Ketua Tim Relawan Satgab Bela Negara Desa Langkapjaya Lalan Suherlan, bahwa gotong-royong perbaikan jalan ini dilakukan lantaran parahnya kondisi jalan di kawasan tersebut. Jika kondisi hujan, jalan menjadi berlumpur sehingga menyulitkan kendaraan yang akan melintas.
“Setiap musim penghujan jalan ini rusak dan dipenuhi lumpur karena drainase jalan kurang baik, sehingga kami bersama warga dan masyarakat yang lainnya bahu membahu bergotong-royong memperbaiki jalan dengan cara mengeruk tanah dan membuat parit, agar transportasi masyarakat yang melalui akses jalan ini bisa lancar,” kata Lalan.
Gotong royong perbaikan jalan tersebut merupakan langkah darurat yang sifatnya sementara sambil menunggu bantuan perbaikan dari pemerintah, karena biaya perbaikan cukup besar. Apabila Ini terus dibiarkan, akses transportasi kurang lancar dan banyak pengendara roda dua yang jatuh karena jalan licin. Sehingga roda perekonomian warga akan terhambat.
“Masyarakat di sini berharap pemerintah untuk dapat segera memperbaiki jalan ini, agar transportasi menjadi lancar. Tentunya akan berdampak positif pada sektor ekonomi masyarakat,” pungkas Lalan.
Sementara itu di tempat yang sama, salah seorang tokoh masyarakat yang bernama Halimi Hermawan menyampaikan, bahwa selain jalan tersebut masih terdapat beberapa titik di jalan tersebut yang mengalami kerusakan parah yang memiliki panjang kurang lebih 1,5 kilometer. Tak tampak aspal yang tersisa di jalan ini, hanya tinggal batu dan tanah berlubang sangat besar sehingga ketika musim hujan banyak kendaraan yang terbentur.
“Ketebalan lumpur bisa mencapai 30-40 centimeter dengan lubang yang besar dan dalam ketika hujan turun jalan menjadi licin dan seperti sungai. Air bisa merendam dengan ketinggian 10 sentimeter,” jelasnya.
Diakhir Halimi menyampaikan, bahwa keadaan ini begitu menghambat warga sebab jalan tersebut merupakan akses pendidikan, ekonomi dan pertanian.
“Banyak siswa kesulitan saat menuju SDN Cisireum, ke SMPN 2 Lengkong, para petani mengangkut hasil bumi, serta warga yang sedang sakit yang akan melahirkan sangat kesulitan, mudah-mudahan pemerintah dari tingkat Kabupaten segera memperbaiki jalan tersebut,” pungkas Halimi seraya berharap agar Pemkab Sukabumi segera memperbaiki jalan tersebut. (Asep S)