HPSN 2020 Di Wilayah Brebes, Dimaknai Ratusan Orang Bulakamba Dengan Pungut Sampah
PORTALBELANEGARA.COM, Brebes – Gabungan ratusan orang relawan di Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pungut sampah di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Desa Kluwut, Bulakamba.
Mereka terdiri dari unsur pemerintahan, DLHPS Brebes, TNI-Polri, instansi sekolah, serta masyarakat setempat.
Dijelaskan pengambil apel yaitu Kepala DLHPS Brebes, Drs. Budhi Darmawan, bahwa aksi tersebut dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPN) yang akan jatuh pada hari ini. Jumat (21/2/2020).
“Kami menggandeng sejumlah unsur, masyarakat dan anak sekolah, untuk melakukan kegiatan yang mulia, yaitu bersih bersih lingkungan TPI Kluwut,” ucapnya.
Masih menurutnya, negara Indonesia akan maju jika masyarakatnya sehat. Pasalnya, jika masyarakat sehat maka anggaran kesehatan sedikit banyak dapat digunakan untuk membangun sektor lainnya.
“Kebersihan merupakan modal untuk meraih suatu kesehatan, maka dari itu mari kita sama sama jaga kebersihan yang merupakan juga sebagian dari iman,” pungkasnya.
Sementara ditambahkan Danramil 07 Bulakamba Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Tuteng, bahwa kegiatan yang dilangsungkan selama 2 jam itu (07.00-09.00 WIB), pasti bermanfaat untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, terlebih plastik.
“Sampah merupakan sisa aktivitas manusia, sehingga pengelolaan/penanggulangannya merupakan kewajiban bersama,” ucap Tuteng.
Mengulas kebelakang, bahwa HPSN ditetapkan pada tahun 2005 lalu tak terlepas dari terjadinya tragedi memilukan karena merenggut 150 korban jiwa dan menghapus 2 desa dari peta karena timbunan longsor sampah, di TPA Leuwigajah, Kampung Adat Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat (21/1/2015).
Pada waktu itu, hujan deras membuat gunung sampah sepanjang 200 meter dengan tinggi 60 meter longsor akibat ledakan gas metan yang sebelumnya mengguyur tumpukan sampah. Gunung sampah longsor seperti ombak yang menerjang para pemulung dan kedua desa.
Perayaan hari tersebut dimaknai dengan melakukan aksi nyata bersih-bersih sampah di seluruh pelosok Indonesia. Ini merupakan wujud kepedulian terhadap sampah yang semakin masif. Juga agar generasi muda tahu bahwa sangat penting menjaga kelestarian, kebersihan dan keindahan lingkungan. (Aan)