Pembentukan Pelajar yang Berkarakter, Berinovasi dan Berani Unggul (Berkibar) Melalui Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PORTALBELANEGARA.COM // Garut – Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kurikulum pembelajaran yang diterapkan saat ini adalah kurikulum Merdeka. Begitu pun di SMAN 16 Garut, yang telah berstatus sebagai sekolah penggerak, pada tahun ajaran 2022-2023 kurikulum merdeka diterapkan untuk kelas X. Salah satu program sekolah dalam kurikulum merdeka adalah Program Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Program P5 ini merupakan upaya untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila dengan menggunakan Pembelajaran Paradigma baru. Oleh karena itu, pemahaman mengenai Profil Pelajar Pancasila dan Pembelajaran Paradigma Baru perlu diupayakan.

Adapun Profil Pelajar Pancasila tersebut memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan perkembangan keenam dimensi tersebut secara bersamaan dan tidak parsial.

Keenam dimensi tersebut adalah:
1 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak,
2 Berkebinekaan global,
3 Bergotong royong,
4 Mandiri,
5 Bernalar kritis, dan
6. Kreatif.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning), yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Dalam kegiatan projek ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, antiradikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, gaya hidup berkelanjutan, dan kehidupan berdemokrasi sehingga peserta didik bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Projek penguatan ini juga dapat menginspirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya.

Adapun tema yang dipilih dalam Program P5 di SMAN 16 Garut adalah “Gaya Hidup Berkelanjutan” yaitu pengelolaan sampah organik dan anorganik. Pada tahun ajaran baru Kepala Sekolah telah membuat SK Fasilitator dan Koordinator untuk melaksanakan projek tersebut. Selanjutnya pada tahap satu di bulan Agustus telah dilaksanakan fase pengenalan berupa penjelasan berbagai teori tentang konsep sampah dan jenisnya serta berbagai produk yang bisa dihasilkan dari sampah yang sudah tidak berguna. Pada tahap satu menuntut profil siswa yang kreatif, berpikir kritis dan berinovasi untuk menggali ide dan gagasan dalam pengolahan sampah.

Selanjutnya di bulan September masuk pada tahap dua yaitu aktualisasi dan produksi. Tahap dua ini dilaksanakan setelah kegiatan Penilaian Tengah Semester yaitu pada tanggal 26-30 September 2022. Sebelumnya kami sebagai koordinator Projek, Yanti Damayanti, ST (calon guru penggerak), Isoh solihah M.Pd, Syukur, S.Pd dan Muhammad Faisal, S.Pd telah melakukan diskusi kecil untuk merumuskan projek apa yang akan dikembangkan dari pengolahan sampah organik. Hasil musyawarah telah disepakati bahwa projek tersebut berupa pengolahan sampah organik pilihan dan pengolahan sampah wajib berbahan dasar limbah sabut kelapa yang banyak ditemui di pasar-pasar. Mengapa kami memilih limbah sabut kelapa? Karena limbah ini tidak banyak dilirik oleh masyarakat dan hanya digunakan sebagai bahan bakar.

Hasil kesepakatan tersebut kemudian disosialisasikan kepada para guru dan wali kelas X sebagai fasilitator. Tidak lupa kami pun menyediakan administrasi untuk dokumen pelaporan. Pada saat pelaksanaan projek pun dipantau oleh para wali kelas, mulai dari kelas XA sampai XL Para siswa pun bersemangat membuat projek berupa pengolahan sampah organik yang diawali dengan kegiatan diskusi dan presentasi. Saat berdiskusi para siswa berpikir kritis untuk merumuskan projek apa yang akan dibuat. Selanjutnya para siswa diberi kesempatan untuk mencari bahan-bahan atau sampah yang akan diolah secara mandiri dan bertanggung jawab. Pada tahap pembuatan projek, para siswa bergotong royong dan berinovasi untuk mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ada yang memilih membuat kompos, takakura, dan obat cair tanaman dan banyak lagi yang lainnya. Adapun dari sabut kelapa, para siswa secara kreatif membuat berbagai jenis kerajinan, yang unik dan menarik sepeti hiasan dinding, pot bunga, koas, sapu, dan lain-lain. Terlihat sekali kreativitas siswa sebagai wujud profil pelajar pancasila dalam memproduksi berbagai kerajinan.

Proses pembuatan projek

Alhasil di hari keempat, alhamdulillah ada berbagai kerajinan karya siswa yang berhasil dibuat dengan bimbingan guru mata pelajaran dan para wali kelas sebagai fasilitator. Karya-karya tersebut bernilai seni dan bernilai jual bila terus dikembangkan secara profesional.

Akhirnya kami ucapkan terimakasih kepada seluruh dewan guru dan para wali kelas yang telah membimbing dan memberikan motivasi pada siswa untuk menyelesaikan projek ini walaupun ada beberapa kelompok yang belum berhasil atau gagal. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk membuat projek yang baru. Hasil projek ini direncanakan akan dipamerkan pada bulan Desember. Harapan kami semoga kegiatan P5 ini dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat membentuk Profil Pelajar Pancasila yang berkibar sesuai dengan Visi dan Misi SMAN 16 Garut.

Penulis:
Tim Koordinator Projek
Isoh Solihah M.Pd

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!