Pangdam III/Slw: Jadilah Pemimpin Yang Menjabarkan Loyalitas Menjadi Kecerdasan

PORTALBELANEGARA.COM, Bandung – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., membuka acara Rapat Pimpinan (Rapim) tahun 2022, berlangsung di Emte Highland Resort Ciwidey Bandung, Jawa Barat, Senin (21/3/2022). Kegiatan Rapim 2022 kali ini dengan mengusung tema “Prajurit Sejahtera Dan Profesional Sebagai Pilar Kodam III/Slw Dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Dan Reformasi Struktural”.

Kegiatan Rapim tersebut sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Rapim TNI AD yang telah dilaksanakan pada Kamis, 3 Maret 2022 lalu, digelar di Gedung E Mabesad Jakarta.

“Jadilah pemimpin yang dapat menjabarkan Loyalitas menjadi kecerdasan dengan melakukan berbagai kreatifitas dan inovasi yang berguna bagi satuan serta masyarakat ditempat tugas masing-masing, dalam rangka pemulihan ekonomi saat ini,” hal itu disampaikan Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, saat memberikan sambutan dalam acara Rapim di Emte Highland Resort Ciwidey Bandung.

Dengan demikian, bagi para peserta rapat pimpinan ini agar semua mau terus belajar. Karena tidak mudah menjadi seorang pemimpin, dengan belajar diharapkan akan terbentuknya kecerdasan, karakter dan gaya, sehingga mencapai nilai-nilai berawal tidak tahu akan menjadi tahu.

Peran pemimpin dalam organisasi merupakan penentu keberhasilan dan suksesnya tujuan yang hendak dicapai. Bermula dari ide-ide pemikiran, visi para pemimpin ditentukan arah perjalanan suatu organisasi. Walaupun bukan satu-satunya ukuran keberhasilan dari tingkat kinerja organisasi, akan tetapi kenyataan membuktikan tanpa kehadiran pemimpin, suatu organisasi akan bersifat statis dan cenderung berjalan tanpa arah.

Dalam memimpin mengajarkan untuk melatih pimpinan bawahan menjadi subjek bukan objek, caranya bukan menganggap bawahan saja tapi ajarkan bagaimana menjadi pemimpin, pemimpin harus bisa memberi wahana, media dan sarana prasarana serta memberikan kesempatan pada bawahannya menjadi pemimpin.

Selain itu, menjadi seorang pemimpin bijak tentu bukan hal yang mudah, tetapi bisa dilatih dan dikembangkan sehingga tumbuh menjadi seorang pemimpin yang hakiki. Semua orang dapat menjadi pemimpin. Namun, untuk pemimpin harus memiliki sifat-sifat, seperti dedikasi tinggi, rela berkorban dan bisa mengayomi bawahan. Pemimpin juga harus dapat memberikan contoh yang terbaik bagi anak buah yang dipimpinnya, bukan hanya sekedar memberi perintah.

Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo pun dalam sambutannya berharap, para peserta Rapim ini menjadi pemimpin untuk selalu mengayomi dan membimbing prajurit yang dipimpinnya menjadi sosok prajurit profesional di bidangnya.

Di akhir penutupan Rapim, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengajak kepada semua peserta Rapim agar membangun komunikasi yang berproduktif dan bermanfaat. Disini belajar keilmuan yang lain dan diharapkan kedepan jangan ada korban medis, korban tempur bahkan korban administrasi, pesannya.

Hadir Kasdam III/Slw, Irdam III/Slw, para Danrem, Danrindam, para Sahli Kodam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, para Kabalakdam III/Slw, para Dandim, serta para Dansat jajaran Kodam III/Slw. (Pendam III/Siliwangi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!