Muliakan Dhuafa, Komunitas Relawan Nusantara Bali Salurkan Paket Sembako Solidaritas

Oleh: Herdian Armandhani (HAD)

PORTALBELANEGARA.COM || Denpasar (Bali) – Pada hari Senin (11/9/2023) pukul 15.00 s.d.16.30 wita, Komunitas Relawan Nusantara Bali berkolaborasi dengan Paguyuban Social Project Bali menyalurkan paket sembako solidaritas untuk dhuafa yang menyasar lansia diseputaran Kota Denpasar. Mengusung tema semangat kebhinekaan dalam kemanusiaan, penyaluran paket sembako solidaritas menerjunkan empat orang relawan yang terdiri dari kalangan Mahasiswa dan profesional. Meskipun cuaca begitu terik tak mengurangi semangat para relawan untuk menyalurkan sembako solidaritas.

Penerima manfaat pertama yang menerima paket sembako solidaritas adalah Bapak Nuryono (70 tahun) warga Desa Tegal Kertha, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Saat disambangi oleh para relawan di kediamannya, Bapak Nuryono sedang tergolek sakit di atas tempat tidur. Diusia senjanya beliau tinggal bersama istri tercinta.Kami mendoakan Bapak Nuryono agar lekas sembuh dan bisa beraktifitas kembali. Bapak Nuryono dengan terbata-bata mengucapkan terimakasih karena sudah ada yang peduli dengan kondisinya saat ini.

“Semoga Allah swt membalas kebaikannya” tuturnya penuh haru kepada para relawan.

Perjalanan para relawan berlanjut ke kawasan Renon Denpasar. Di gang Mandalasari kami menyalurkan sembako solidaritas untuk Mbah Misriah (75 tahun). Disepetak kos beliau tinggal sendiri dan saat ini kondisinya mengalami sakit gangguan saraf pada pergelangan tangan kanan. Saat fisik masih kuat, Mbah Misriah rutin berjualan nasi jinggo (nasi daun) di depan Kampus Unud setiap ba’da isya sampai dagangan habis. Sudah setahun lebih Mbah Misriah sudah tidak kuat untuk berjualan. Dengan adanya sembako solidaritas sangat membantu kebutuhan pangan Mbah Misriah sehari-hari.

Kunjungan terakhir kami di Jalan Serma Made Pil untuk menyalurkan paket sembako solidaritas untuk Kakek Daus (70 tahun). Lansia yang membuka usaha aneka minuman dingin dan hangat ini berasal dari Desa Kecicang Kabupaten Karangasem. Omset jualan per hari terkadang Rp 10.000 bahkan pernah tidak ada pembeli. Adanya toko-toko minuman modern membuat usaha beliau semakin terpinggirkan.

Sementara itu, Koordinator Komunitas Relawan Nusantara Bali yaitu Herdian Armandhani atau akrab disapa Dhani mengatakan bahwa sembako solidaritas bertujuan untuk membantu masyarakat khususnya dari kelompok Lansia yang kurang mampu sehingga dapat meringankan beban ekonomi dan kebutuhan pokok sehari-hari.

“Kita lihat harga kebutuhan pokok terus naik. Dengan adanya program sembako solidaritas secara langsung bisa membantu para lansia dhuafa dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari” ungkap pemuda alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ini.

Lanjut Dhani, kedepannya program Sembako Solidaritas akan menjadi program rutin dan unggulan selain program Jum’at Menabung (Menebar Nasi Bungkus).

“Komunitas Relawan Nusantara Bali akan terus berkolaborasi dengan relawan-relawan pegiat sosial kemanusiaan di Bali untuk menggalakkan program sembako solidaritas & Jum’at menabung. Kami meminta dukungan semua pihak untuk mendukung gerakan kebaikan ini” tegas aktivis pegiat sosial kemanusiaan, pendidikan dan lingkungan ini. (HAD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!