Lestarikan Kawasan Hutan, LMDH Wana Mekar Barusuda Menggelar Penghijauan Kaki Gunung Cikuray

PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Dalam kehidupan, manusia selalu bergantung pada keberadaan pohon, begitu juga sebaliknya. Masing-masing dari keduanya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Pohon yang memberikan kehidupan dan berbagai sumber daya untuk manusia, dan manusia pun harus dapat menjaga serta merawat pohon demi kelestarian hutan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Mekar, Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug, bersama jajaran Forkopimcam Cigedug melaksanakan kegiatan penghijauan di kawasan Perhutani. Tepatnya di Kampung Pasir Hurif, RT/RW 01/10, Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut. Kamis (05/11/2020)

Kegiatan Penghijauan Hutan dilakukan sebagai upaya untuk mengembalikan fungsi hutan, pelestarian dan untuk mencegah terjadinya bencana alam. Upaya tersebut dilakukan warga sekitar sebagai wujud kesadaran bahwa penting untuk menjaga kelestarian hutan sebagai paru-paru dunia.

Camat Cigedug, Yeni Damayanti, S.STP., M.Si., sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada LMDH Wana Mekar Barusuda dan dinas terkait terhadap kegiatan penanaman buah alpukat sebagai upaya pelestarian hutan.

“Seperti kita ketahui bahwa Gunung Cikuray kondisinya mengkhawatirkan, paling tidak ini sebagai salah satu upaya kita untuk melestarikan hutan,” katanya.

“Semua orang juga sudah tau kondisi Gunung Cikuray sekarang sudah mulai gundul, dimana dengan kondisi tersebut tentunya bisa berdampak kepada masyarakat yaitu akan mengakibatkan bencana banjir, untuk itu kita berharap kegiatan seperti ini akan terus berlanjut. Kita juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa merawat hutan untuk keberlangsungan hidup kita semua,” pungkas Camat Cigedug tersebut.

Hal yang sama dikatakan oleh Asper BKPH Kecamatan Bayongbong Bambang Bunyamin, S.Hut., dirinya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan tersebut sebagai bentuk kepedulian masyarakat khususnya LMDH Wana Mekar Barusuda dan dinas terkait yang telah memberikan bantuan.

“Karena memang mengelola hutan itu tidak bisa dilakukan sendiri dalam hal ini Perhutani, namun dalam pelaksanaannya tetap harus melibatkan masyarakat sekitar hutan. Alhamdulillah disini partisipasi dan kepedulian masyarakat kawasan hutan sangat bagus terbukti dengan adanya kegiatan penanaman jenis alpukat,” katanya.

“Mudah-mudahan ini merupakan sebuah titik awal dan menjadi pilot project untuk diikuti oleh kelompok atau lembaga masyarakat lainnya. Diharapkan kedepan terkait dengan pelestarian hutan dapat tetap terjaga,” lanjutnya.

Diakhir, BKPH Kecamatan Bayongbong tersebut menghimbau kepada masyarakat kawasan hutan agar terus bersama-sama menjaga kelestarian hutan. selama ini di lapangan kebanyakan masyarakat masih bercocok tanam sayuran. Mudah-mudahan kedepan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mereka, sehingga pola pikir masyarakat kedepan bisa berubah untuk dapat beralih komoditi dari tanaman sayur ke tanaman keras seperti yang dilakukan disini,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasi Buah buahan dan Tanaman Hias Kab. Garut bersama jajarannya, Camat Cigedug, Sekmat Cigedug, Staf Kecamatan Cigedug, Asper Kec. Bayongbong, Mantri Kehutanan Kec. Cigedug, Babinsa Desa Sindangsari, Bhabinkamtibmas Desa Cintanagara, Ketua dan anggota LMDH Wana Mekar Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug. (Cg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!