Dengan Sigap dan Cepat, Babinsa Koramil 1116/Cikajang Tinjau Lokasi Tanah Longsor Yang Mengancam Rumah Warga

Lokasi di Kp Cikajang Peuntas, Desa Cikajang, Kecamatan Cikajang

PORTALBELANEGARA.COM | Garut – Intensitas curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat terjadi pada hari ini, Rabu 29 Maret 2023.

Seperti di wilayah Kecamatan Cikajang, hujan deras terjadi mulai pukul 12.30 wib sehingga mengakibatkan longsor di dua titik berbeda, sehingga mengancam rumah warga.

Lokasi longsor di Kp. Padasuka Desa Padasuka Kecamatan Cikajang

Seperti yang terpantau media di lokasi titik longsor, yaitu di Kampung Peuntas RT 01 RW 04 Desa Cikajang dan Kampung Padasuka RT 3 RW 3 Desa Padasuka sehingga rumah warga terancam longsor.

Dengan sigap dan cepat nampak Babinsa Koramil 1116/Cikajang Serka Soni Sonjaya dan Serma Agus Hardianto langsung terjun untuk meninjau lokasi longsor tersebut.

Dikatakan Serka Soni Sonjaya, dirinya bersama perangkat desa dan yang lainnya melaksanakan peninjauan rumah yang terdampak Bencana Alam Tanggul Penahan Tebing (TPT) dengan panjang 20 meter tinggi 5 meter longsor di Kp. Cikajang Peuntas RT 01 RW.04 Desa Cikajang, Kecamatan Cikajang yang sebabkan oleh curah hujan yang tinggi pada hari Rabu, 29 Maret 2023 pukul 12.00 WIB

“Akibat kejadian tersebut terdapat 2 Unit rumah yang terancam dan sekarang warga penghuni rumah tersebut mengungsi di rumah sanak saudaranya serta kita menghimbau kepada warga untuk tetap selalu waspada,” ucapnya.

“2 rumah terancam sementara warga penghuni rumah itu mengungsi di rumah saudaranya ketempat yang lebih aman,” pungkas Serka Soni Sonjaya.

Sementara di tempat berbeda yaitu di Kp. Padasuka RT 03 RW 03 Desa padasuka, Serma Agus Hardianto bersama Kepala Desa Dede Wawan Setiawan dan yang lainnya melaksanakan pengecekan langsung ke lapangan dan mendata warga yang terdampak akibat tanah Longsor di wilayah Desa binaannya.

Dikatakannya, “alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun 2 rumah milik warga terancam akibat longsor tebing sepanjang 10 meter dengan ketinggian 5 meter,” katanya.

“Tadi bersama pak Kades dan juga yang lainnya kami terjun langsung meninjau lokasi dan menghimbau warga yang rumahnya terdampak agar berhati-hati,” pungkas Serma Agus Hardianto. (Cepi Gantina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!