BPR Dana Mandiri Bogor (DMB) Mengadakan Pertemuan Dengan 34 Unit Manager
PORTALBELANEGARA.COM, Sukabumi-BPR Dana Mandiri Bogor (DMB) Sukabumi mengadakan pertemuan dengan 34 unit manager yang ada di kota dan Kabupaten Sukabumi, membahas mengenai kendala yang ada dilapangan. Jum’at (22-9-2023).
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terjerat hutang, karena semua lembaga berlomba lomba hanya untuk memberikan pinjaman sesuai target yang diberikan atasannya tanpa memperhitungkan Usaha serta penghasilan dari masyarakat yang diberikannya, sehingga masyarakat terjerumus menjadi banyak hutang disana sini untuk sesuatu yang konsumtif dan tidak menghasilkan ujung-ujungnya juga terdampak ke lembaga keuangan yang dari dulu memang sudah menjalankan secara benar.
kebetulan sedang makan siang di Sono Coffee Kadudampit Cisaat, melihat sosok Om Joe (Johanes Hermawan) yang tidak asing lagi dan saat diwawancarai sehubungan dengan Pencetus Syariah Murni yang dilakukan oleh Koperasi DMB Bangkit Mandiri Barokah yang dikembangkan dari gagasan MUI Kota Sukabumi untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan menghilangkan Riba di Kota Sukabumi.
Berbincang dengan Om Joe yang asyiik, ternyata saat ini Om Joe adalah salah satu pengurus di DMB dan saat ini sedang meeting dengan teamnya sekitar 34 Unit Manager yang tersebar di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
DMB adalah BPR Dana Mandiri Bogor yang Kantor Pusat di Ciawi Bogor saat ini sudah mempunyai Cabang di 4 lokasi (Bogor, Sukabumi, Cianjur dan Tangerang Selatan)
Keberadaan DMB di Sukabumi sudah ada sebelum Covid melanda dan Belum banyaknya lembaga lembaga yang sembarangan memberikan pinjaman sehingga menjadi macet dan banyak hutang. Tujuan Om Joe bersama teamnya bertemu untuk membahas cara mengembalikan Pengetahuan Masyarakat untuk menggunakan Pinjaman secara bijak sesuai kebutuhan bukan hanya keinginan semata, Jadi jika saat ini sudah macet dibanyak tempat pastikan masyarakat terbuka pikirannya untuk mulai lagi melakukan usaha.
Dimulai dari yang kecil dan mampu dilakukannya sehingga pelan-pelan perekonomiannya menjadi lebih baik lagi (sesuai misinya DMB memberikan pinjaman hanya untuk yang Niat dan mau mengembangkan Usaha) Semoga misinya DMB tercapai berkat om joe yang banyak pengalaman dan InsyaAllah Masyarakat Sukabumi terbuka pikirannya sehingga hidupnya menjadi lebih baik berkat dimulainya Usaha yang Produktif.
Kepala Cabang BPR Dana Mandiri Bogor (DMB) Nana Arisma Mengatakan, Jadi kendala kita dibagian pembiayaan yang menjadi kendala adalah adanya pihak ketiga Dari Oknum LSM dan Ormas karena ada sweping yang menawarkan langsung kenasabah akhirnya beberapa nasabah kita terganggu, terprovokasi sama adanya sweping itu.
Kegiatan mereka yang bikin kita merasa terganggu adalah nasabah ini dilarang untuk membayar angsuran menganggap bahwa sudah di Beck up itu sudah selesai dengan kita, itu kendala kita saat ini.
Padahal niat baiknya kita ketemu sama nasabah membangun usahanya mereka atau menambah usahanya mereka dengan memberdayakan wanita, sehingga dari sisi nasabah pun sekarang yang mungkin awam dengan pengecekan Idep atau BI Ceking, setelah mereka tahu mereka terganggu juga karena tidak bisa mengambil pinjaman karena Black list dari OJK.
Kalau nasabah tidak bisa membayar seperti biasanya kita ada program relaksasi kredit itu meringankan kreditur jadi mereka tidak perlu melapor kepihak ketiga. (Adi PU).