BP3N Bekerjasama Dengan BNNK Mengadakan Tes Urine di PT Silga Perkasa
PORTALBELANEGARA.COM, Sukabumi – Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) perlu dilakukan dengan berfokus pada kegiatan pencegahan sebagai upaya menjadikan para tenaga kerja memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Sudah jelas dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang menjadi landasan untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika yang sangat merugikan dan membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam upaya deteksi dini, BNNK Bekerjasama dengan BP3N mengadakan Tes Urine di Perusahan PT.Silga Perkasa yang bertempat di Jl.Pelabuhan Il No 385 Dayeuh Luhur Kota Sukabumi – Jawa Barat, Rabu, (17/07/2024).
Tampak hadir dalam kegiatan ini Kepala BNN Kota Sukabumi Sudirman, Ketua Umum DPP BP3N Deni Suhendar, Perwakilan Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Maman Suparman, Disnaker Kota Sukabumi Nia Vaulina, serta Manajer HRD Agung Panca Setia dan karyawan PT. Silga Perkasa.
Kepala BNN Kota Sukabumi Sudirman mengatakan bahwa pelaksanan tes urine di perusahaan ini merupakan langkah bagus sebagai upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan perusahaan.
“Ini merupakan responsif positif dari perusahaan yang ada di kota Sukabumi dengan melaksanakan kegiatan deteksi dini tes urine terkait penyalahgunaan dan pemakaian narkoba. Hari ini PT. Silga Perkasa melakukan kegiatan ini,” kata Sudirman kepada sukabumitimes.com di sela-sela pelaksanan tes urine.
Dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2020 disebutkan seluruh instansi pemerintah, swasta, dan pendidikan kedepan harus melaksanakan kegiatan yang disebutkan dalam Inpres tersebut, yaitu sosialisasi narkoba, deteksi dini melalui tes urine.
“Manfaatnya adalah menekan angka penyalahgunaan narkoba dilingkungan swasta atau lingkungan kerja. Selain itu juga berdampak pada tidak ada penyalahgunaan narkoba dilingkungan kerja, otomatis produktifitas pekerjaan di perusahan akan meningkatkan, sehingga akan menguntungkan perusahan dan pekerja serta menguntungkan warga masyarakat kita”.
Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnaker kota Sukabumi, Nia Vaulina mengutarakan bahwa kegiatan tes urine di perusahaan ini merupakan yang pertama kali Di Kota Sukabumi ditahun 2024 dimana adanya sinergitas antara BP3N, BNN, dan dengan perusahan di kota Sukabumi.
“Alhamdulillah kami menerima surat pemberitahuan ini dan sekaligus melakukan monitoring. Kegiatan ini dilakukan bukan hanya satu perusahaan saja, akan ada beberapa perusahaan yang menyusul. Ini yang pertama dan merupakan kegiatan yang positif dalam rangka pencegahan Narkotika di lingkungan perusahaan, ucapnya.
Nia mengungkapkan bahwa di kota Sukabumi ini ada sekitar 834 perusahan besar maupun kecil. Pihaknya mengharapkan supaya tes urine ini dilakukan secara rutin oleh semua perusahaan yang ada di kota Sukabumi.
“Untuk kota Sukabumi, pihak disnakertrans belum mempunyai informasi nanti perusahaan mana saja yang mau menyusul, jadi baru PT. Silga Perkasa saja. Sebaiknya ini rutin dilakukan, kami berkeinginan bisa dilakukan enam bulan sekali. Tapi jika ada kendala, setidaknya dilaksanakan setiap tahun, terutama perusahaan besar yang ada di kota Sukabumi yang mempunyai karyawan banyak dapat dilakukan secara berkala setiap tahunnya,” harap Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnaker Kota Sukabumi.
Senada dengan apa yang diungkapkan oleh Manajer HRD PT. Silga Perkasa Agung Panca Setia bahwa ini yang pertama pelaksanan tes urine di perusahaan yang ada di kota Sukabumi
“Saat ini perusahan kami mempunyai 180 karyawan. Namun yang melakukan tes urine ini baru 50 karyawan perwakilan dari setiap divisi yang ada. Nanti juga akan berlanjut secara bertahap,” jelasnya.
Lantas bagaimana jika ada karyawan yang ternyata terindikasi narkoba? Dirinya mengungkapkan jika ada di nyatakan positif, dari pihak perusahaan belum ada sanksi.
“Jika ada yang dinyatakan positif belum sanksi, sewaktu kita koordinasi dengan kepala BNN kegiatan ini dilakukan secara humanis dan preventif, kita mengedepankan kesadaran dari para karyawan untuk bisa ikut tes urine disini. Kalau ada yang positif, penanganannya nanti akan di bantu secara free sama pihak BNN dan dari kita belum ada tindakan, kecuali kalau memang terindikasi pengedar,” ungkap Manajer HRD yang perusahaannya bergerak di bidang peternakan ayam ini.
Sementara itu, Ketua Umum DPP BP3N, Deni menyebut ini langkah yang sangat bagus dan bisa menjadi pilot project bagi perusahaan lainnya yang ada di kabupaten/kota Sukabumi.
“Saya berharap ini menjadi pilot project untuk kelanjutan pencegahan dini penyalahgunaan narkoba di Kota Sukabumi. Untuk bulan ini, akan ada sekitar dua perusahaan lagi yang akan melakukan tes urine hal serupa dengan apa yang dilakukan oleh pihak PT. Silga Perkasa,” harapnya.
Namun dirinya belum bisa menyebutkan nama saja perusahan yang akan menyusul kegiatan serupa yang dilakukan PT. Silga Perkasa.
“Mohon maaf belum bisa kami beritahukan nama perusahaannya. Intinya ketika akan berjalan, kami akan memberitahukan kepada rekan-rekan media.
Pelaksanan tes urine di PT. Silga Perkasa ini sekaligus launching deteksi dini pencegahan narkoba di perusahaan.
“Sekaligus hari ini pihak BP3N melaunching deteksi dini di perusahaan. (Adi P)