Akses Jalan ke Curug Kedung Lesung, Glempang Banyumas Minta di TMMD Reguler

PORTALBELANEGARA.COM, Banyumas – Manfaat program TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, yang membangun infrastruktur pariwisata menuju Curug Nangga, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, sepanjang 1,8 kilometer lebar 3,75 meter, juga membuat iri Maryono, Kasi Kesra Desa Glempang, Kecamatan Pekuncen.

Pasalnya, di desanya, juga terdapat Curug Kedung Lesung yang sangat eksotis dengan ketinggian 40 meter, seperti Curug Rinjing dengan ketinggian 50 meter di Desa Petahunan.

“Akses menuju Curug Kedung Lesung, masih harus menggunakan motor trail dan dilanjutkan menyusuri jalan batu setapak, serta menyeberangi sungai-sungai kecil, kurang lebih 2 kilometer selama 1 jam lebih,” bebernya selepas mengikuti sosialisasi Tata Cara Membuat Peraturan Desa di non fisik TMMD Reguler 108, di Lokawisata Bukit Watu Kumpul, Desa Petahunan, yang diselenggarakan oleh Setda Kabupaten Banyumas. Senin (27/7/2020).

Menurutnya, pembangunan akses pariwisata menuju Curug Nangga di Desa Petahunan, berupa jalan beton 1,8 kilometer lebar 3,75 meter, sudah jelas akan segera meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di sektor wisata.

Menurutnya juga, program pembangunan Pemerintah lintas sektoral/instansi melalui non fisik TMMD Reguler yang memberikan penyuluhan/sosialisasi dan keterampilan-keterampilan, sangat besar manfaatnya untuk meningkatkan SDM masyarakat setempat guna memaksimalkan SDA yang ada.

“Di program TMMD Reguler, yang paling ditunggu masyarakat adalah adanya bantuan-bantuan sosial atau bantuan stimulus, berbagai macam kegiatan sosial seperti sunat massal, KB dan pasar murah, dan juga rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” tandasnya.
“Itulah yang membuat saya iri, sehingga mewakili masyarakat Desa Glempang, saya berharap di TMMD Reguler selanjutnya, program itu hadir ke desa kami,” pungkasnya.

Untuk sekedar diketahui, program TMMD Reguler akan hadir kembali di Kabupaten Banyumas, 3 tahun lagi. Sementara untuk TMMD Sengkuyung atau TMMD kecil, dalam satu tahun sebanyak 3 kali, dimana fokusnya hanya pembangunan fisik saja. (Aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!