Ikan Nila Bantuan KKP RI di Lokasi TMMD Reguler Banyumas Benar-benar Fresh

PORTALBELANEGARA.COM, Banyumas – Ikan nila mentah merupakan salah satu dari paket bantuan yang diberikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, melalui Anggota Komisi IV DPR RI, Sunarna, SE, M.Hum., dalam kunjungan kerjanya di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, di desa sasaran TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen. Sabtu (4/7/2020).

Dibenarkan Ibu Khotoh, Petugas Penyuluh Disnakan Kecamatan Pekuncen, bantuan tersebut merupakan salah satu isi dari setiap paket bantuan yang diberikan kepada 500 orang warga Petahunan.

“Dalam satu paketnya terdapat 1 kg paket olahan ikan masak, buku resep pengolahan ikan, 4 buah masker, dan juga 1 kg ikan nila mentah,” bebernya.

Sementara itu Danramil 15 Pekuncen, Kodim 0701 Banyumas, Kapten Infanteri Subandi menyatakan, bantuan ikan nila mentah dari KKP RI itu masih segar karena diadakan melalui Disnakan Kabupaten Banyumas.

“Bantuan 1 kilogram ikan nila mentah ini diambil dari para petani nila di sekitar Kabupaten Banyumas, termasuk dari Embung Rawa Bener, Desa Piasa Kulon, Kecamatan Somagede. Jadi benar-benar fresh,” ungkapnya.

Untuk bantuan ikan nila mentah yang diberikan juga dibawa dengan cooler box sehingga ikan benar-benar segar dari tangan petani ke 500 warga Petahunan.

Kapten Subandi juga mengapresiasi keterlibatan KKP RI dan Komisi IV DPR RI, yang ikut mensukseskan TMMD Reguler 108 Banyumas di kegiatan non fisik TMMD. Tentunya tidak melupakan peran pihak lainnya yaitu DPRD Jateng, dinas terkait Pemkab Banyumas dan juga UPK Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng, sehingga bantuan tersebut datang ke Petahunan.

“Mewakili Dansatgas TMMD, saya mengucapkan terima kasih juga atas edukasi berupa penyuluhan/sosialisasi Gemarikan yang diberikan KKP RI melalui Kepala BBP3KP Jawa Tengah, Ir. Widya Rusyanto, M.Si,” tandasnya.

Ditambahkannya, kegiatan non fisik itu jelas akan sangat bermanfaat menggugah warga desa binaannya untuk gemar makan ikan sejak dini. Termasuk tentunya membuka wawasan dan meningkatkan SDM masyarakat untuk membaca peluang home industri makanan ringan siap saji dari ikan. (Aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!