Tips Isi Tas Siaga Bencana Dari Persit Brebes
PORTALBELANEGARA.COM, Brebes – Bencana alam dapat terjadi kapan dan dimana saja tidak menunggu kita siap atau tidak. Yang bisa dan perlu kita lakukan adalah mempersiapkan perlengkapan diri dan keluarga sebelum bencana itu terjadi.
Untuk itulah Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes, membagikan tips tentang isi dari Tas Siaga Bencana.
Dijelaskan Ketua Persit Kodim Brebes, Ny. Rosarina Haikal Sofyan melalui Wakil Ketua Persit, Ny. Ita Edwin Samma Baratiku, bahwa Tas Siaga Bencana adalah tas yang berisi paket perlengkapan kebutuhan dasar yang disiapkan sebelum terjadi bencana pada keadaan darurat selama 3 hari pertama.
“Perlengkapan ini berisi kebutuhan dasar individu atau keluarga pada kondisi darurat saja atau tidak adanya bantuan sama sekali atau bantuan belum datang,” terangnya.
Lebih lanjut Ny. Ita membeberkan tentang isi tas versi Persit yang meliputi terpal tenda ukuran 3×2 meter, perlak lantai, tali tambang, mukena, sarung, sandal, baju, pisau lipat serbaguna, sendok garpu, senter, air minum botol, plastik tempat handphone, plastik sampah, sarung tangan, jas hujan, sabun/hand sanitizer, tisu kering, perlengkapan mandi (sabun, shampo, pasta gigi, dan kanebo pengganti handuk), serta kotak P3K (betadine, kapas, hansaplast, plester, minyak kayu putih, obat diare dan kain kasa).
Jika tas masih memungkinkan disarankan membawa selimut darurat berbahan metal film polyester yang efektif untuk menahan air, angin, dan menjaga suhu normal tubuh. Selimut jenis ini tidak akan memakan banyak tempat dalam kondisi terlipat, selain itu bisa juga dipakai sebagai tempat berlindung, menampung air untuk memasak.
Selanjutnya adalah dokumen penting yang dimasukkan kedalam plastik kedap air, peluit untuk memanggil bantuan, lilin dan korek api sebagai tambahan alat bantu penerangan, pembalut wanita, uang tunai secukupnya sebagai bekal 3 hari.
“Kelengkapan lain yang mungkin dapat dibawa adalah masker, alat tulis, telepon genggam atau daftar nomor penting, charger handphone, power bank, juga makanan siap saji, dan makanan kaleng seperti kornet yang mengandung energi,” sambungnya.
“Masukkan peralatan yang dibutuhkan di saat darurat saja, sesuai dengan potensi bencana alam di daerah masing-masing. Periksa kembali setiap 3 bulan sekali dan ganti makanan dan minuman yang lebih baru,” tandasnya.
Ita menambahkan, untuk obat-obatan juga bisa dibawa jenis obat demam/pereda nyeri, sakit lambung, pengusir nyamuk, dan juga obat-obatan khusus dari dokter untuk penyakit tertentu.
Sementara jika ada bayi maka siapkan bubur bayi, susu bubuk sesuai usianya, bedak bayi, minyak telon, dan pampers.
“Simpanlah Tas Siaga Bencana ditempat yang diketahui semua anggota keluarga, bisa juga di tempat kerja, dan juga kendaraan pribadi,” pungkasnya. (Aan)