Tekan Peningkatan Kasus Covid-19 di DIY, Aparat Pemerintah Korem 072/Pmk Gelar Komsos Secara Virtual

PORTALBELANEGARA.COM, Kulon Progo – Bertempat di ruang Puskodal Kodim 0731/Kulon Progo, Dandim 0731 Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos., bersama Bupati Drs. H. Sutedjo, Kapolres AKBP Tartono, SH., M.B.A., dan Kajari Kristanti Yuni Purnawanti, SH, MH., mengikuti komunikasi sosial secara virtual aparat pemerintah Korem 072/Pmk, dengan tema “Sinergitas Aparat Pemerintah Membangun Imunitas Bangsa Untuk NKRI”, Selasa (22/06).

Pada Vicon tersebut hadir di ruang Pracimasana Yogyakarta, Wakil Gubernur, Wakapolda, Wakil Ketua DPRD, Kajari, Binda, Kadinkes, Kasrem dan Kasipers 072/Pmk, Kadispotdirga Lanud Adisutjipto, Dandim 0734/Yka, Kesbangpol dan Kominfo DIY serta segenap tamu undangan lainnya.

Danrem 072/Pmk melalui Kasrem mengatakan bahwa melalui kegiatan ini, sinergitas antara Korem 072/Pmk dengan Pemda, Polda dan instansi lain bisa lebih mesra dan harmonis, semoga dapat terjalin silaturahmi dan kerjasama yang baik, sehingga program-program pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Tren penyebaran Covid-19 yang cenderung meningkat di wilayah DIY, tentu menjadi perhatian kita bersama untuk menekannya, kita berdoa dan berharap agar segera terbebas dari Covid-19.

Kapolda DIY melalui Wakapolda, menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 masih melanda dunia, upaya pencegahan dari tingkat bawah sampai atas telah dilaksanakan semaksimal mungkin, namun wabah ini terus meningkat. Komsos ini sangat bagus, guna meningkatkan sinergitas dalam menghadapi persoalan termasuk penanganan pandemi Covid-19.

Gubernur DIY melalui Wagub, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 di Yogyakarta tidak kunjung menurun, justru sebaliknya menunjukkan eskalasi mengkhawatirkan. Untuk mencegah meluasnya kluster baru pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro sampai tingkat RT, RW sebagai lembaga terkecil untuk memperkuat ketahanan dalam menghadapi pandemi.

Satgas RT, RW merupakan kepanjangan tangan dari satgas pusat dan daerah yang sepenuhnya sudah terbentuk, sehingga tingkat efektifitas untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan diharapkan dapat lebih baik lagi.

Kepala Dinkes DIY, menjelaskan bahwa penambahan positif Covid-19 di DIY, Senin 22 Juni 2021 terdata 662 kasus, perkembangan distribusi kasus pada usia 21 s.d 50 tahun, sehingga yang terpapar itu adalah usia produktif.

Kluster yang mendominasi dalam giat sosial keagamaan adalah tahlilan, syawalan, jemaat gereja dan pengajian. Untuk kluster lembaga antara lain Ponpes, Lapas, perkantoran, sedangkan untuk kluster ekonomi meliputi buruh, warung dan kos-kosan.

Hasil survey terhadap 500 responden dalam tiga bulan terakhir menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat memakai masker dan cuci tangan menurun, untuk itu perlu kita ingatkan kembali agar patuh terhadap protokol kesehatan.

Percepatan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan oleh Dinkes DIY bersama kabupaten/kota, dengan target sasaran utama tenaga kesehatan, pelayan publik dan Lansia, selain itu juga melalui vaksinasi massal berkolaborasi dengan pihak swasta.

Dengan dilaksanakannya Rakor tersebut diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dan kekompakan semua pihak terkait, sehingga peningkatan kasus Covid-19 dapat ditekan. (Pendim 0731/KP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!