Tanggul Darurat di Tikungan Maut Gibod Cikawung Banyumas, Selamatkan Pemuda Masuk Jurang
PORTALBELANEGARA.COM, Banyumas – Kecelakaan tunggal akibat rem blong saat menuruni tanjakan ekstrim gibod, di perbatasan antara Desa Cikawung dengan Desa Semedo, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali terjadi. Senin sore (3/8/2020).
Kali ini korbannya adalah warga lokal asal Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, desa yang berada di atas Desa Semedo dan Desa Wisata Petahunan.
Serka Joko Arif Nugroho, Babinsa Semedo, Koramil 15 Pekuncen, Kodim 0701 Banyumas menjelaskan, kejadian terjadi pukul 16.30 WIB.
“Korbannya adalah Mas Tulus, warga Desa Cibangkong yang juga mengalami gagal fungsi pengereman saat menuruni tanjakan gibod dengan menggunakan sepeda motor bebek Honda C70 modifikasi,” ujarnya.
Dijelaskannya lanjut, pemuda tersebut selamat setelah menabrak tanggul darurat yang sehari sebelumnya dipasang oleh warga Semedo dan Petahunan, bersama Babinsa, dan segenap unsur di kedua desa itu.
“Korban terbentur di bagian badan dan kepala oleh bambu pembatas jalan di tikungan bawah gibod, yang belum terpasang ban bekas. Saat ini yang bersangkutan dirawat di tempat Mantri Misbah di Desa Cikawung,” imbuhnya.
Ditambahkannya, untuk pemasangan tanggul darurat dari bambu dan ban bekas di tikungan atas gibod sudah selesai dilakukan hari ini, sedangkan untuk tikungan bawah tempat kecelakaan tersebut baru bambu saja karena keterbatasan ban bekas.
“Untuk pemasangan road barrier beton dari Dishub Banyumas, akan dilakukan besok (4/8), yaitu sebanyak 38 barrier. Titik pemasangan yaitu 13 buah di tikungan gibod atas, dan 25 buah di tikungan bawah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, panjang masing-masing barrier beton yang akan dipasang adalah 1 meter, dengan ketinggian 80 centimeter. Nantinya, di depan barrier beton itu juga akan dipasang ban bekas untuk menahan benturan, ketika dihantam kendaraan bermotor yang mengalami rem blong.
Sedangkan korban terdekat sebelumnya, adalah sepasang suami-istri asal Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, selepas mengunjungi Obyek Wisata Watu Kumpul dan pelepasan Satgas TMMD Reguler 108 Kodim Banyumas yang purna tugas di Desa Petahunan (29/7).
Korban laki-laki mengalami patah paha kaki kanan saat menabrak pohon sengon di kedalaman 5 meter, sedangkan istrinya fraktur tulang pinggul di kedalaman 7 meter. Mereka dievakuasi ke RSUD Ajibarang, dan selanjutnya dirujuk ke RS. Ortopedi Purwokerto. (Aan)