Sedekah Oksigen: Ramadhan Hijau dari Cikajang untuk Bumi
PORTALBELANEGARA, Garut || Bulan suci Ramadhan 1446 H tidak hanya menjadi momentum peningkatan spiritual, tetapi juga ruang aktualisasi kepedulian lingkungan di Kecamatan Cikajang. Forum Peduli Cikajang bersama tim Kolaborasi Hijau kembali menghadirkan program inspiratif bertajuk “Sedekah Oksigen”, sebuah gerakan sederhana namun berdampak besar untuk masa depan bumi.
Berlokasi di Alun-Alun Kecamatan Cikajang, Posko Sedekah Oksigen dibuka selama bulan Ramadhan sebagai pusat penerimaan sumbangan bibit pohon dari masyarakat. Aksi ini menjadi wujud nyata sedekah jangka panjang dalam bentuk penghijauan, sekaligus sarana edukasi bahwa sedekah tidak selalu soal materi, tetapi juga kontribusi terhadap keberlangsungan alam.
Hingga akhir Ramadhan, program ini berhasil mengumpulkan 4.507 bibit pohon dari berbagai kalangan masyarakat, komunitas, dan instansi. Jenis bibit yang terkumpul antara lain Kaliptus, Suren, Kopi, Beringin, Jambu, Nangka, Sirsak, Alpukat, Alba, Matoa, dan Pusaka. Semuanya siap ditanam pada periode penghijauan berikutnya.
Program ini tak hanya menyentuh aspek ekologis, namun juga sosial dan spiritual, sejalan dengan semangat Ramadhan sebagai bulan berbagi dan perbaikan diri.
Melalui gerakan ini, Kolaborasi Hijau ingin menanamkan pesan bahwa menjaga bumi adalah bagian dari ibadah. Diharapkan, semangat Sedekah Oksigen tidak berhenti di bulan Ramadhan saja, melainkan menjadi kebiasaan kolektif menuju masa depan yang lebih bersih, hijau, dan sehat.
“Ramadhan tahun ini menjadi saksi bahwa kebaikan bisa tumbuh dari akar-akar kepedulian. Kami percaya, satu bibit hari ini adalah satu harapan bagi generasi esok,” ujar salah satu penggerak Kolaborasi Hijau.
Camat Cikajang Riyana Tasripin, S.Sos., memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang di laksanakan oleh Tim Kolaborasi Hijau selama bulan suci Ramadhan 1446 H.
“Saya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kecamatan Cikajang, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada gerakan Kolaborasi Hijau atas terselenggaranya kegiatan Sedekah Oksigen selama bulan suci Ramadan 1446 H ini. Kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga menjadi ladang amal yang mulia dalam bulan penuh berkah. Menanam pohon berarti menanam harapan untuk generasi masa depan, dan aksi seperti ini perlu terus didukung serta ditularkan ke masyarakat luas. Semoga Kolaborasi Hijau terus tumbuh, menginspirasi, dan menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan alam di Cikajang dan sekitarnya,” ucapnya. Rabu (9/4/2025)
Program ini akan dilanjutkan secara berkelanjutan pasca-Ramadhan dengan aksi penanaman di blok Gunung Congkrang dan wilayah konservasi lainnya yang menjadi prioritas penghijauan. (Gae’s/JN)
