Program Prioritas Perhimpunan Anak Desa Indonesia (PADI) Membangun SDM untuk Hasilkan Kompetensi Desa

PORTALBELANEGARA.COM, Bogor – Ketua Umum Perhimpunan Anak Desa Indonesia Rizki Akbar Fatoni tak lelah fokus memberikan perhatian khusus pada pembangunan desa. Ada 4 (Empat) program prioritas PADI diantaranya :
1. On Farm
2. Of Farm
3. Anak Desa Learning Center (ADLC)
4. Anak Desa Creative Hub (ADCH)
Saat ini PADI fokus dan konsentrasi pada program pembangunan SDM desa untuk meningkatkan kompetensi desa.

Disela acara penàndatanganan perjanjian kerjasama antara Koperasi Agro Tora Wajasakti dengan Minaqu Indonesia dalam bidang pertanian tanaman hias untuk memenuhi permintaan pasar global yang disaksikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Deputi Kemenkop, Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim, tokoh budaya Jawa Barat Eka Santosa, Kepala Divisi dan Pimpinan Grup Kredit Program UKM Bank BJB Firman memaparkan bahwa Tidak dapat dinafikan kelemahan desa dalam membangun potensinya adalah masalah kapabilitas sumber daya manusia (SDM) yang rendah. Keberlangsungan produksi, kemampuan membaca pasar, sinergitas dan kolaborasi dengan pihak luar.

Rendahnya kapabilitas SDM diatas akan berimplikasi pada lemahnya kemampuan kompetensi desa dalam menumbuh kembangkan potensinya. Karena salah satu instrumen pembangunan desa yang penting diantaranya yang berkenaan dengan SDM. Bogor (19/10/2021)

“Keseriusan PADI dalam turut serta membangun desa adalah salah satunya dengan terlaksananya penandatanganan Perjanjian Kerjasama hari ini. Semoga kegiatan hari ini menjadikan pintu emas kesuksesan Koperasi Agro Tora Wajasakti dengan masayarakat penerima sertifikat tanah reforma agraria di sukabumi, hikmahnya dapat meresonansi positif semangat membangun desa dan perkoperasian Indonesia,” tutup Akbar. (Tantan Husnatani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!