Polsek Cikajang Berikan Edukasi Keselamatan Berkendara dan Bijak Bermedia Sosial di Sekolah, Serta Tindak Penggunaan Knalpot Bising

PORTALBELANEGARA.COM | Garut – Kapolsek Cikajang AKP Adnan Muttaqien, SH., beserta anggota melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi keselamatan berkendara dan bijak bermedia sosial kepada para siswa di MTs Cikajang dan di Yayasan Pendidikan Al-Qonaah Kampung Dano Desa Cibodas, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Sabtu (11/2/2023)

Dijelaskan AKP Adnan, kegiatan ini merupakan langkah kepolisian hadir dan merangkul masyarakat terutama siswa-siswi SMP dan SMA di wilayah hukum Polsek Cikajang, mengajak untuk tertib berlalu lintas juga bijak dalam bermedia sosial juga.

Seperti dalam bermedia sosial, sebagaimana diketahui bahwa di kehidupan yang kian modern, media sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Media sosial mempermudah kita dalam menjalin komunikasi antar sesama. Melalui media sosial, semua orang dapat mengekspresikan dirinya di depan khalayak umum.

“Media sosial membawa manfaat yang besar. Namun hal itu tergantung kepada masing-masing penggunanya. Manfaat positif bermedsos kita dapatkan bila berperilaku sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. Namun lain halnya jika tidak bijak, maka akan merugikan pengguna medsos tersebut,” ucap AKP Adnan Muttaqien kepada Media.

Terkait pelaksanaan razia Knalpot Bising serta penindakan yang juga menjadi rangkaian dalam kegiatan sosialisasi dalam keselamatan berkendara kepada para siswa dan siswi juga dilakukan kepada para pengendara jalan, tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas untuk seluruh masyarakat.

Seperti yang kita ketahui bahwa 4 hari yang lalu telah dimulai Operasi Keselamatan Lodaya 2023 ditandai dengan apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di halaman Mapolres Garut.

“Meskipun tidak ada penindakan Penilangan secara Manual, penindakan Knalpot Bising tetap dilakukan, karena hal tersebut sangat menggangu ketertiban Masyarakat. Pelanggar yang menggunakan Knalpot Bising akan diminta untuk mengganti Knalpot Standar. Seperti yang di sampaikan pimpinan kami dalam apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2023,” papar Kapolsek Cikajang.

“Karena memang mayoritas masyarakat merasa terganggu dengan adanya penggunaan Knalpot bising. Seperti yang sering kami Terima informasi langsung saat kami melaksanakan program Sambang RW ataupun dalam kegiatan Jum’at Curhat,” imbuhnya.

Kegiatan yang dilakukan Polsek Cikajang mendapat respon positif oleh Guru Bimbingan Konseling (BK) YPI Al-Qonaah, Sandi Rustandi. Dirinya menilai dengan dilakukan langsung oleh aparat kepolisian penerimaan atau respon dari anak-anak berbeda.

“Biasanya kalau sama guru aja, biasanya anak-anak bisa sembunyiin duluan kalau kayak gini kan anak-anak tidak berani,” katanya.

“Mudah-mudahan kedepannya anak-anak dapat menggunakan media gadget itu bisa lebih efektif. Sebenarnya di sekolah juga ada aturannya, Anak-anak tidak diperbolehkan membawa HP/gadget,” pungkas Sandi.

Sementara guru kesiswaan, Eki Suhermawan berharap kegiatan yang dilakukan oleh kepolisian itu dapat dilaksanakan secara kontinyu/berkelanjutan. Selain oleh dirinya juga oleh guru BK, dalam mengedukasi bijak bermedia sosial dan keselamatan berkendara/berlalulintas sepertinya akan lebih efektif jika dibantu oleh aparat. (Cepi Gantina) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!