Pertama Kali, Pemkab Kendal Gelar Vaksinasi Petani di Areal Persawahan

PORTALBELANEGARA.COM, KENDAL – Petani merupakan ujung tombak dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan pergerakan ekonomi daerah. Agar ekonomi membaik dan tetap meningkatkan produksi di masa pandemi, ratusan petani di Kendal mendapatkan vaksinasi Covid-19. Meski sudah dibuka sentra vaksinasi di lima lokasi di Kendal, namun petani kurang mendapat tempat karena kendala pekerjaan sehari-hari.

“Ini dilakukan bekerjasama dengan Pemkab Kendal, TNI dan Polri. Kami ini tiga pilar dan ingin membantu percepatan vaksinasi di Kendal dengan sasaran petani yang belum mendapat tempat karena terbentur waktu bekerja petani,” kata Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto saat mengunjungi vaksinasi petani di Desa Dempelrejo Kecamatan Ngampel, Selasa (24/8/2021).

Sebagai langkah mendekatkan petani, Polres Kendal, Kodim 0715 dan Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar vaksinasi khusus untuk petani.
Mengambil lokasi di areal persawahan Dempelrejo Kecamatan Ngampel, pelaksanaan vaksin tani yang diawali dengan lomba traktor hias.

“Kita ingin membangkitkan semangat petani bahwa dimasa pandemi tetap harus berproduksi dengan mematuhi protokol kesehatan,. Ekonomi kita bergantung pada petani,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan saat ini perkembangan vaksin Kabupaten Kendal untuk dosis pertama telah mencapai 21 persen dan dosis kedua 15 persen.

“Sekarang kita sudah 21 persen dosis satu dan 15 persen dosis kedua, jadi kita ada peningkatan dari data yang ada di Provinsi Jawa Tengah walaupun dulu kita sempat ketinggalan,” kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.

Pemerintah Kabupaten Kendal terus melakukan komunikasi kepada Pemerintah Provinsi bahwa akan melakukan beberapa inovasi dengan bekerja sama dengan pihak ke tiga dalam percepatan vaksinasi.

“Jadi kita minta kepada pihak ke tiga untuk bisa mendatangkan Nakes sendiri dan juga memfasilitasi tempat vaksinasi agar percepatan bisa dilakukan dengan lebih cepat,” jelasnya.

Adapun vaksinasi bagi petani adalah vaksin yang pertama dilakukan secara spesifik bagi para petani, namun untuk pelaksanaan vaksin bagi warga Kendal telah dilakukan dengan mendirikan lima sentra vaksin tanpa memandang latar belakang profesi.

“Ini vaksinasi petani pertama kali yang dilakukan di areal persawahan dan kita berharap bisa genjot vaksinasi bagi masyarakat Kendal karena stok vaksin telah tersedia,” tambahnya.

Bupati juga akan memberikan perhatian besar kepada petani terutama kendala yang kerap dialami petani, terlebih karena para petani adalah ujung tombak dalam kebutuhan pangan dan pergerakan ekonimi daerah.

Sementara perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal terus memberikan grafik penurunan terbukti dengan data dari Dinas Kesehatan Kendal bahwa telah terdata 14 Kecamatan mulai keluar dari zona merah atau kasus berada di angka 0-10 kasus terkonfirmasi.

“Dari data Dinas Kesehatan Kendal, ada 14 kecamatan yang sudah keluar dari zona merah. Kita terus berusaha agar secara keseluruhan kabupaten Kendal bisa keluar dari zona merah,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!