Persiapan Pelaksanaan PTM, Polres Pekalongan Gelorakan Vaksinasi Pelajar
PORTALBELANEGARA.COM, Pekalongan – Saat ini Pemerintah tengah menggencarkan program vaksinasi pelajar guna mendukung persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), sekaligus untuk menekan penularan COVID-19 dikalangan siswa.
Perlu diketahui bahwa sejak awal Juli 2021 Pemerintah telah memberikan izin vaksinasi untuk pelajar kategori usia 12-17 tahun. Namun demikian vaksin tidak menjamin tidak terpapar COVID-19, namun jika sudah di vaksin sudah pasti risikonya lebih ringan jika terpapar.
“Pemberian vaksin akan memaksimalkan perlindungan dari paparan COVID-19, sekaligus memberikan rasa aman bagi peserta didik dalam mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Selain itu, perlindungan melalui vaksin juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi orang tua untuk mengirimkan putra-putri mereka kembali kesekolah,” ucap Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., Rabu (8/9/2021).
Dan sebagai bentuk dukungannya kepada program pemerintah tersebut, Polres Pekalongan terus menggelorakan kegiatan Vaksinasi Merdeka sampai ke Polsek-Polsek jajaran dengan sasaran sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kab.Pekalongan.
“Kami sengaja menyasar sekolah yang ada diwilayah Kab.Pekalongan, dalam rangka percepatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekaligus untuk memulihkan daerah dari pandemi COVID-19 yang berkepanjangan,” katanya.
Namun demikian, meskipun sudah ada vaksin, perilaku penerapan protokol kesehatan jangan ditinggalkan. Bagi mereka yang sudah mendapat vaksinasi juga masih harus tetap menerapkan protokol kesehatan guna memproteksi diri.
Lebih lanjut AKBP Arief mengatakan, seseorang yang sudah mendapat vaksin belum sepenuhnya kebal dari infeksi virus COVID-19. Kemungkinan masih memiliki risiko tertular atau terinfeksi COVID-19.
“Vaksinasi memang memiliki manfaat untuk membentuk kekebalan serta mencegah terjadinya perburukan gejala berat bila terinfeksi, namun demikian, bukan berarti kebal sehingga masih mungkin tertular atau terinfeksi. Selain itu, jika tertular maka masih berpotensi menularkan ke orang lain,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief.