Penjelasan Ketua Koni Cikajang Terkait Kondisi Lapang Ibrahim Adji
PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Lapang Ibrahim Adjie adalah lapangan sepakbola kebanggaan masyarakat Kecamatan Cikajang. Lapang tersebut telah melahirkan banyak para pemain bintang-bintang sepakbola di Indonesia.
Nama besar seperti Adeng Hudaya, Uut Kuswendi, Nyanyang, Giman Nurjaman, Dede Irawan, Nova Zaenal, Yaris Riadi, Zaenal Arif dan Yandi Sofyan salah satu contoh pemain yang dibesarkan di Lapang Ibrahim Adjie. Lapang tersebut sejak 2019 lalu di tutup, karena mengalami proses perbaikan, terutama penanaman rumput.
Ketua Koni Kecamatan Cikajang yang juga sebagai Ketua Persijang, Agus Sutisna kepada Portal Bela Negara menjelaskan terkait pengelolaan lapang Ibrahim Adjie, bahwa pada tahun 2000 Koni mendapat SK terkait pengelolaan Lapang Ibrahim Adjie. Kemudian dalam hal pengelolaan harian lapang, Koni menyerahkan kepada Persijang.
“Setelah ada bantuan penanaman rumput dari Bupati, dua tahun sampai sekarang lapang belum kami buka, karena masih dalam proses perbaikan terutama penanaman rumput. Kemudian, seolah-olah ada reaksi dari masyarakat dan para pengguna lapang yang merasa lapang tak kunjung di buka sampai sekarang,” kata Ketua Koni Cikajang yang akrab di sapa Kang Jajang saat kegiatan Jum’at Bersih yang dilakukan oleh unsur Forkopimcam Cikajang, KNPI, bersama sejumlah Ormas seperti Pemuda Pancasila, Forum Peduli Cikajang (FPC), GP ANSOR, Laskar Indonesia, Gibas, SSB Samba, AMC Legend dan juga anggota Koramil 1116/Cikajang bersama sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Cikajang di lapangan Sepakbola Ibrahim Adjie. Jum’at (18/09/2020)
Sebetulnya, masih menurut kang Jajang, “kami dari Koni sudah koordinasi dengan pak camat rencananya tahun 2020 ini akan membuka kembali lapang ini, saat itu kami mengajukan permintaan kepada pak camat bahwa lapang itu harus di gilas dulu dengan stum, supaya rumput dan tanahnya rata. Pak camat juga sudah menjawab bahkan akan koordinasi dengan Binamarga. Namun karena kondisi pandemi covid-19, menjadi terkendala,” lanjutnya.
Jadi untuk masalah waktu, kapan akan di buka kembali lapang Ibrahim Adjie, “Yang pasti lapang ini harus di setum dulu, biar lapang ini digilas supaya rata dan tidak bergelombang, nanti akan tumbuh rumput yang baru, kita tinggal membersihkan dari rumput liar yang tumbuh. Kemudian kita lihat nanti, kalau sudah rata dan tidak bergelombang dan tingkat pertumbuhan rumput sudah bagus, kita pakai. Tentunya dengan penjadwalan, agar kondisi lapang terus terjaga,” pungkas kang Jajang.
Hal yang sama disampaikan oleh Oded Sutarna, selaku Ketua Pelaksana Pengelolaan Lapang Ibrahim Adjie dan juga sebagai Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Persijang. Oded mengakui untuk tahun 2019 pihak pengelola lapang tengah fokus merenovasi lapang Ibrahim Adjie yang menjadi pusat pembinaan di Cikajang.
“Rencana awal di tahun 2020 lapang Ibrahim Adjie akan kembali dibuka, namun karena kondisi pandemi covid, dan kondisi lapang masih belum memungkinkan karena harus di gilas dulu dengan setum agar kondisi tanah rata dan tidak bergelombang,” kata kang Oded.
Pantauan Portal Bela Negara di lapang Ibrahim Adjie, memang kondisi lapang masih perlu proses perawatan. Kondisi rumput maupun konstruk tanah lapang yang masih bergelombang dan harus di gilas dengan setum supaya rata dan tidak bergelombang. Semoga proses perbaikan lapang tersebut cepat selesai, agar lapang yang telah melahirkan para pemain TOP di Indonesia tersebut dapat kembali di gunakan dan kedua tokoh sepakbola Cikajang tadi bisa fokus terhadap pengembangan persepakbolaan Cikajang, baik pembinaan bibit pemain maupun kompetisi di Cikajang. (Cg)