Membentuk Profil Pelajar Pancasila yang “Berkibar”
Seminar Kejuangan,
Membentuk Profil Pelajar Pancasila yang “Berkibar”
di SMAN 16 Garut
PORTALBELANEGARA.COM//Garut – Bulan Agustus adalah bulan yang penuh dengan torehan sejarah. Bulan yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Pada bulan ini, bangsa Indonesia merdeka dengan dibacakannya teks proklamasi kemerdekaan RI oleh Ir Soekarno dan Mohammad Hatta di jalan Pegangsaan Timur No 60 Jakarta. Saat ini, tujuh puluh tujuh tahun sudah Indonesia merdeka, sejauh mana kita bisa memaknai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa dengan penuh darah dan air mata. Sejauh mana pula para pelajar Indonesia dapat mengaplikasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan nyata untuk menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa, cerdas dan berbudi pekerti luhur.
Angkatan 45, sebagai kekuatan moral merasa terpanggil dan telah bersepakat bulat untuk terus mengupayakan pelestarian jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 sebagai suatu nilai kejuangan bangsa Indonesia. Melalui metode edukasi jalur sekolah (pendidikan formal), angkatan 45 sebagai penerus perjuangan, mensosialisasikan Pedoman Umum Pelestarian Jiwa, Semangat dan Nilai-nilai 45. Sosialisasi tersebut dikemas dalam suatu acara seminar, bekerja sama dengan OSIS SMAN 16 Garut, pada hari Selasa, 23 Agustus 2022. Merupakan suatu kehormatan yang sangat berharga bagi SMAN 16 Garut, atas kehadiran para tokoh angkatan 45 untuk mengisi kegiatan seminar ini. Begitu pula bagi para siswa, merupakan suatu pengalaman yang sangat berarti, karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang perjuangan para pahlawan bangsa.
Acara seminar diawali dengan menyajikan lagu Indonesia raya yang dipimpin oleh siswa dari OSIS. Setelah itu dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Bapak M Bahjat, S.Pdi. Melalui sambutan yang disampaikan oleh Wakasek Kesiswaan, Bapak Gugie Akbar, NH, S.Pd, M.Pd acara pun dibuka.
Pada kesempatan selanjutnya, pemaparan materi yang disampaikan para tokoh angkatan 45 serta pemutaran video berupa film perjuangan yaitu penculikan para pahlawan revolusi yang dibunuh dan dibuang ke lubang buaya. Peristiwa tersebut dikenal dengan G 30 S-PKI. Selain itu juga ditayangkan lagu-lagu perjuangan. Para siswa pun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan seminar dan merasa sangat terharu melihat video perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan bangsa ini.
Acara selanjutnya adalah tanya jawab dan renungan. Para siswa yang bertanya diberi apresiasi berupa stiker merah putih Melalui acara renungan, mereka bermuhasabbah diri mengingat bagaimana perjuangan para pahlawan serta pengorbanan orang tua, ayah dan bunda dalam mendidik, membimbing, membiayai putra-putrinya untuk meraih masa depan yang cerah. Air mata pun menetes tak terasa.
Kesan pesan pun terungkap dari para siswa, diantaranya dari Ananda Selly, kelas XII IPS 2, Beliau menyatakan bahwa Seminar Kejuangan 45 tersebut sangat inspiratif dan berkesan. “Dengan tema Perjuangan dan Kemerdekaan”, seminar ini mampu mengobarkan semangat kami, anak muda agar terus berusaha menggapai cita-cita. Selain itu, materi yang disampaikan, membuat saya selaku anak IPS mengingatkan kembali pada materi pelajaran sejarah. Melalui sesi tanya jawab kebangsaan, membuat seminar ini tidak membosankan. Selain itu mengajarkan kepada kami agar menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, serta membuat kami menjadi lebih semangat dalam belajar” Begitu tutur Ananda Selly di tengah-tengah kesibukannya dalam belajar.
Senada dengan Ananda Selly, Ananda Rini Pebrianti pun, siswa kelas XI MIPA 7 tak mau ketinggalan menyampaikan pendapatnya.
“Menurut saya, seminar kemarin merupakan hal yang sangat penting karena mengingat jarangnya pembekalan tentang perjuangan 45 menjadikan kita kurang semangat dalam mengisi kemerdekaan. Namun melalui seminar ini, mampu membangkitkan semangat perjuangan dan nasionalisme”. Begitu juga para siswa yang lain, memberikan apresiasinya bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan semangat dan motivasi belajar. “Hal yang paling berkesan adalah renungan untuk mengingatkan jasa-jasa orang tua”. Demikian ungkapan Kamelia Sanjas, siswa kelas XI MIPA 5.
Kegiatan seminar diakhir dengan pemberian kenang-kenangan berupa buku yang berjudul”Pedoman Umum Pelestarian Jiwa Semangat, dan Nilai-nilai 45”. Buku tersebut langsung diterima oleh Gugi Akbar, NH, S.Pd, M.Pd. selaku Wakasek Kesiswaan. Beliaupun menyatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat dan bernilai positif untuk membentuk pribadi siswa yang Berkibar (berkarakter berinovasi dan berani unggul). Tak lupa pula beliau menyampaikan terima kasih kepada para pemateri sebagai angkatan 45 yang telah menyempatkan hadir mengisi acara seminar.
Di sisi lain, Ibu Hj Nurfarizah, S.Pd, M.Pd. selaku Pembina OSIS, MPK menyampaikan harapannya. Melalui Seminar ini merupakan angin segar bagi OSIS, MPK dan ekstrakurikuler lainnya dalam mengembangkan minat, bakat dan karakter siswa. Pada akhirnya melalui seminar ini diharapkan dapat membentuk Profil Pelajar Pancasila yang “Berkibar” sesuai dengan Visi dan Misi SMAN 16 Garut. Acara ditutup dengan Mushapahah antara siswa dengan pemateri.
Demikian tulisan
singkat ini semoga bermanfaat.
Cisurupan, 30 Agustus 2022
Penulis: Isoh Solihah, M.Pd
(Dirangkum dari berbagai sumber)