Mbah Muhaimin Petahunan Banyumas, Maniak Donor Darah

PORTALBELANEGARA.COM, Banyumas – Bagi Muhaimin (67), warga Desa Petahunan RT. 01 RW. 03, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, ikut dalam kegiatan donor darah di non fisik TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, yang digelar di MI Ma’arif NU 01 Petahunan, adalah sebuah kepuasan pribadi baginya.

Dirinya mengerti bahwa satu kantong darah yang didonorkannya dapat menyelamatkan 3 nyawa orang lain yang sedang dalam keadaan kritis karena kehilangan banyak darah.

“Alhamdulillah sampai saat ini saya sudah dapat penghargaan dari PMI Kabupaten Banyumas, yaitu donor sebanyak 25 kali. Berbuat baik ini akan terus saya lakukan selama masih ada umur,” ungkap kakek kelahiran tahun 1953 itu, Selasa (21/7/2020).

Sesuai slogan yang diusung UTD PMI Banyumas, “Inyong Wis Donor Rika Kapan”, Muhaimin mengajak individu lainnya untuk berbuat sama di tempat masing-masing.

Sementara disampaikan dr. Tedy Ismayadi, salah satu petugas UTD PMI Kabupaten Banyumas, bahwa para pendonor harus melewati seleksi ketat sesuai ketentuan PMI, termasuk protokol covid yaitu pengecekan suhu badan dan menanyakan riwayat penyakit ispa.

“Pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran berat badan dan tekanan darah, suhu, nadi, hingga pengambilan sampel darah,” jelasnya.

Dari 41 orang calon pendonor, yang terdiri dari para Babinsa, anggota Pramuka Saka Wira Kartika Kodim Banyumas, dan warga setempat, hanya 20 orang yang berhasil melakukan donor 350 cc untuk setiap kantongnya.

“20 kantong darah yang terkumpul akan disimpan di PMI Kabupaten Banyumas, untuk selanjutnya didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan,” ucapnya.

Mewakili para penerima nantinya, dan pihak PMI Banyumas, dr. Tedy mengucapkan banyak terima kasih. (Aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!