Lagu Bayar Bayar Bayar Ditarik Dari Platform Musik, Simak lirik Lagunya

PORTALBELANEGARA,  Purbalingga – Grup Band Sukatani, band punk asal Kota Purbalingga, Jawa Tengah, mengunggah video permintaan maaf kepada Kapolri dan pihak kepolisian umumnya terkait lagu “Bayar Bayar Bayar”. Lagu tersebut telah menjadi viral di media sosial dan dinyanyikan oleh mahasiswa dalam demonstrasi terkait kebijakan efisiensi anggaran, Minggu (24/02/2025).

Dalam video permintaan maaf, Muhammad Syifa Al Lutfi (Gitaris) dan Novi Citra Indriyati (Vokalis) menyampaikan bahwa lagu “Bayar Bayar Bayar” telah ditarik dari berbagai platform musik. Mereka juga menghimbau masyarakat untuk tidak membawakan lagu tersebut dan melepaskan tanggung jawab atas lagu tersebut.

Lagu “Bayar Bayar Bayar” diciptakan sebagai bentuk kritikan kepada oknum kepolisian yang menyalahgunakan wewenangnya. Lirik lagu tersebut menyebutkan tentang praktik pungutan liar yang dilakukan oleh oknum kepolisian.Lantas Seperti apa lirik lagu”Bayar bayar bayar” yang diciptakan oleh grup band Sukatani tersebut.

Mau bikin SIM bayar polisi

Ketilang di jalan bayar polisi

Touring motor gede bayar polisi

Angkot mau ngetem bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi

Mau bikin gigs bayar polisi

Lapor barang hilang bayar polisi

Masuk ke penjara bayar polisi

Keluar penjara bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi

Mau korupsi bayar polisi

Mau gusur rumah bayar polisi

Mau babat hutan bayar polisi

Mau jadi polisi bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi.

Dengan mengunggah video permintaan maaf, Grup Band Sukatani berharap dapat menyelesaikan masalah yang telah terjadi dan menghindari konflik lebih lanjut. (Rie’an)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!