Komunitas Relawan Nusantara Bali Salurkan Paket Sembako Kemerdekaan Bagi Lansia & Dhuafa
PORTALBELANEGARA.COM || Denpasar (Bali) — Merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 yang jatuh pada hari Kamis (17/8/2023). Komunitas Relawan Nusantara Bali dan Paguyuban Social Project Bali menyalurkan paket sembako Kemerdekaan yang berisi sembako lengkap dan perlengkapan MCK dari Relawan Nusantara Pusat untuk lansia dan dhuafa di Kota Denpasar pada hari Jum’at (18/8/2023) pukul 16.00 s.d 17.00 wita. Ada 3 relawan yang turut membantu dalam agenda penyaluran sembako kemerdekaan. Adapun penerima manfaat sembako kemerdekaan Komunitas Relawan Nusantara Bali adalah 3 orang lansia dan dhuafa.
Sosok penerima manfaat pertama adalah Kakek Adam (80 tahun) yang berprofesi sebagai pengepul botol air mineral bekas. Ia tinggal bersama anak & menantu yang tuli sejak lahir. Kakek Adam sangat bersyukur diberikan sembako kemerdekaan oleh Komunitas Relawan Nusantara Bali.
“Semoga Allah swt membalas kebaikannya. Saya tidak bisa memberikan apa-apa” tutur lansia yang rajin beribadah ini sambil berkaca-kaca.
Penerima manfaat kedua adalah Nenek Lasmini (70 tahun) yang berprofesi sebagai penjual jamu tradisional dengan berkeliling menggunakan sepeda. Saat disambangi di kos semi permanen yang a tinggali ternyata Nenek Lasmini sedang meracik rebusan jamu untuk ia jajakan.
Penerima manfaat terakhir adalah Nenek Jum (80 tahun). Nenek Jum tinggal di kos semi permanen di gang sempit pinggiran Kota Denpasar. Diusia senjanya Nenek Jum hanya ditemani dua kucing. Nenek Jum sangat terharu mendapatkan bingkisan paket kemerdekaan.
“Alhamdulillah masih ada yang memperhatikan,” ujar Nenek Jum dengan suara lirih.
Ditemui dilokasi penyaluran sembako kemerdekaan, Koordinator Relawan Nusantara Bali yaitu Herdian Armandhani atau akrab disapa Dhani mengatakan bahwa sembako kemerdekaan adalah bentuk tolong menolong dalam kebaikan yang dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial.
“Momen hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 diharapkan menjadi momentum positif bangkitnya rasa solidaritas sosial bersama di masyarakat dalam membantu sesama” tegas pemuda yang aktif disejumlah kegiatan sosial kemanusiaan di Bali. (HAD)
