Komitmen Nyata: Pemdes Barusuda Wujudkan Jalan Usaha Tani demi Kesejahteraan Masyarakat
PORTALBELANEGARA, Garut || Pemerintah Desa (Pemdes) Barusuda kembali menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat. Kali ini, Pemdes Barusuda melaksanakan proyek Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang kurang lebih 1000 meter yang akan menjadi penghubung antara kampung Padisentra ke Cipariuk Desa Barusuda dan kampung Kebon Satu Desa Cigedug, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut.
Pembangunan Jalan Usaha Tani ini merupakan langkah strategis dalam mendukung aktivitas pertanian dan ekonomi masyarakat setempat. Dengan adanya jalan yang memadai, diharapkan aksesibilitas menuju lahan pertanian akan semakin mudah sehingga produksi pertanian dapat meningkat.
Kepala Desa Barusuda, Asep Parid Parijarwan, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan hasil dari aspirasi masyarakat setempat yang membutuhkan akses jalan yang lebih baik untuk mendukung kegiatan pertanian dan ekonomi. Pemdes Barusuda akan terus berkomitmen untuk menyediakan fasilitas yang memadai bagi masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Diharapkan bahwa pembangunan Jalan Usaha Tani ini akan membantu mempercepat distribusi hasil pertanian dari desa Barusuda ke pasar-pasar terdekat. Selain itu, akses yang lebih lancar juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal dari desa tersebut,” ucapnya kepada media. Minggu (14/7/2024)
Kepala Desa Barusuda, menegaskan bahwa dengan dukungan Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur seperti ini, masyarakat petani di desa Barusuda diharapkan akan semakin terbantu dalam meningkatkan produksi pertanian mereka. Dengan kemudahan aksesibilitas, diharapkan pula potensi ekonomi lokal akan semakin berkembang.
Melalui langkah nyata ini, Pemdes Barusuda menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan desa yang lebih baik dan berdaya saing. Semoga pembangunan Jalan Usaha Tani ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa Barusuda, khususnya para petani yang merupakan mayoritas penduduk desa tersebut. (Cepi Gantina)