Kolaborasi Hijau ke-11: Edukasi dan Aksi Nyata Penghijauan Kepada Siswa dan Siswi SD IT Al- Ittihad di Blok Gunung Congkrang
PORTALBELANEGARA, Garut || Kolaborasi Hijau kembali menunjukkan konsistensinya dalam upaya pelestarian lingkungan melalui kegiatan ke-11 yang digelar di Blok Gunung Congkrang. Kegiatan ini tidak hanya fokus pada penanaman bibit pohon, tetapi juga diwarnai dengan edukasi lingkungan kepada siswa dan siswi kelas V dan VI SD IT Al-Ittihad. H. Jaeni, selaku penanggung jawab Kolaborasi Hijau, bersama tim relawan Kolaborasi Hijau dari FPC dan FPLMC, melakukan penanaman 50 jenis pohon Manglid sekaligus pemeliharaan bibit yang telah ditanam pada kegiatan sebelumnya. Sabtu (25/2/2025)
Kegiatan diawali dengan sesi edukasi yang disampaikan oleh H. Jaeni dan tim relawan. Materi yang diberikan mencakup pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, manfaat menanam pohon, serta cara merawat bibit agar tumbuh dengan baik. Siswa dan siswi SD IT Al-Ittihad terlihat antusias mengikuti sesi ini.
“Kami ingin menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Anak-anak ini adalah generasi penerus yang akan mewarisi bumi. Melalui edukasi dan aksi nyata, kami berharap mereka tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan,” ujar H. Jaeni.
Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon di Blok Gunung Congkrang. Siswa dan siswi SD IT Al-Ittihad turun langsung ke lapangan, didampingi oleh guru pembimbing dan tim relawan Kolaborasi Hijau. Mereka belajar cara menanam bibit yang benar, mulai dari menggali lubang, menempatkan bibit.
Selain menanam bibit baru, tim Kolaborasi Hijau juga melakukan pemeliharaan terhadap bibit yang telah ditanam pada kegiatan sebelumnya. Pemeliharaan meliputi pengecekan kondisi bibit, mengganti ajir yang hilang, penyulaman bibit yang mati dan pembersihan dari rumput liar. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bibit-bibit tersebut tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari siswa dan siswi SD IT Al-Ittihad. “Saya senang sekali bisa ikut menanam pohon hari ini. Pohon ini nanti akan tumbuh besar dan membuat udara jadi sejuk,” ujar Talita, salah seorang siswi dengan semangat.
Rifqi Abdurrahman, guru pembimbing sekaligus anggota Karang Taruna Himalaya Desa Mekarjaya yang terjun langsung membimbing anak didiknya yang hadir bersama anggota Karang Taruna Himalaya lainnya, turut mengapresiasi kegiatan ini.
“Kolaborasi Hijau tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Mereka belajar tentang tanggung jawab dan pentingnya menjaga alam,” ujarnya.
Kolaborasi Hijau ke-11 ini menjadi bukti nyata bahwa upaya pelestarian lingkungan harus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan berbagai pihak, termasuk generasi muda. H. Jaeni dan tim relawan Kolaborasi Hijau berkomitmen untuk terus melanjutkan aksi-aksi serupa di berbagai lokasi, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat untuk masa depan.
“Kami percaya, setiap bibit yang ditanam hari ini adalah investasi untuk masa depan. Mari kita jaga bersama agar bumi kita tetap hijau dan lestari,” pungkas H. Jaeni.
Sementara Serma M Nur Angkotasan yang turut hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Kolaborasi Hijau ke-11 yang akan memberikan manfaat bagi lingkungan dan alam sekitar.
“Selaku Babinsa Desa Girijaya, saya sangat mengapresiasi kegiatan Kolaborasi Hijau ke-11 di blok Gunung Congkrang bersama siswa dan siswi SD IT Al Ittihad. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang sangat baik bagi siswa dan siswi sekolah dasar.
“Melalui kegiatan penanaman dan pemeliharaan bibit ini, kita bersama-sama menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan kepada generasi muda. Mereka belajar bahwa menjaga alam bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau orang dewasa, tetapi juga tanggung jawab mereka sebagai generasi penerus,” ungkap Serma M Nur Angkotasan.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada H. Jaeni, tim relawan Kolaborasi Hijau, serta guru SD IT Al-Ittihad. Semoga sinergi seperti ini dapat terus berlanjut, tidak hanya di Gunung Congkrang, tetapi juga di wilayah-wilayah lainnya,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, Kolaborasi Hijau ke-11 tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih baik. (Cepi Gantina)
