Kolaborasi Hijau di Blok Gunung Congkrang: Bela Negara, Pendidikan, dan Kepedulian Lingkungan Bersatu

PORTALBELANEGARA, Garut || Kawasan Blok Gunung Congkrang di Kampung Ciarileu, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, kembali menjadi saksi sinergi luar biasa antara berbagai elemen masyarakat melalui program “Kolaborasi Hijau.” Program penghijauan ini tidak hanya bertujuan melestarikan lingkungan tetapi juga mengajarkan nilai bela negara, pendidikan, dan pentingnya gotong royong dalam menjaga alam. Sabtu (25/1).
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap dua minggu ini diinisiasi oleh Forum Peduli Cikajang (FPC) dan Forum Peduli Lingkungan Masyarakat Ciarileu (FPLMC) bersama Karang Taruna Himalaya Desa Mekarjaya, tokoh masyarakat, PTPN 1 Regional 2 Kebun Cisaruni, serta para relawan pecinta lingkungan.
Bela Negara Melalui Aksi Nyata
Cepi Gantina dari Gema Bela Negara-YBPBN menegaskan bahwa kegiatan penghijauan ini adalah bentuk bela negara yang nyata. “Bela negara bukan hanya soal mempertahankan kedaulatan, tetapi juga menjaga kelestarian tanah air kita. Reboisasi di Gunung Congkrang ini adalah wujud cinta tanah air dalam aksi nyata. Dengan menjaga lingkungan, kita menjaga masa depan bangsa dari ancaman bencana dan kerusakan alam,” ujarnya.
Cepi juga menekankan pentingnya membangun semangat kebersamaan untuk melindungi sumber daya alam. “Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kita semua memiliki peran dalam bela negara, dari pemerintah, masyarakat, hingga komunitas lokal,” tambahnya.
Pendidikan untuk Masa Depan Hijau
Korwil Pendidikan Cikajang, Otang Sepuloh, S.IP., M.M., melihat program ini sebagai sarana edukasi langsung bagi generasi muda, khususnya pelajar. “Kegiatan ini sangat relevan dengan pendidikan karakter yang kita tekankan di sekolah. Anak-anak belajar tentang tanggung jawab, cinta lingkungan, dan pentingnya kerja sama. Dengan melibatkan mereka dalam kegiatan seperti ini, kita menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini,” jelas Otang.
“Kita bisa menjadikan Gunung Congkrang sebagai laboratorium alam, tempat siswa belajar langsung tentang ekosistem dan pentingnya menjaga lingkungan. Semoga apa yang kita cita-citakan bersama, yakni kelestarian lingkungan dan keberlanjutan kehidupan, dapat terwujud dengan baik.” katanya.
Sinergi Pemerintah Desa dan Masyarakat
Kepala Desa Mekarjaya, H. Dedi Setiawan, S.H.I., menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang terjalin. “Kegiatan ini bukan hanya soal menanam pohon, tetapi soal menanam semangat gotong royong dan kebersamaan. Pemerintah desa akan terus mendukung penuh program ini karena manfaatnya sangat besar, baik untuk lingkungan maupun masyarakat,” ungkapnya.
Dedi juga menyoroti bahwa reboisasi ini dapat mencegah erosi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. “Ini adalah warisan berharga yang kita tinggalkan untuk generasi mendatang,” tambahnya.
Kontribusi Perkebunan dalam Pelestarian Alam
Hedi Darnida, Ketua SPBUN Korwil Garut dari PTPN 1 Regional 2 Kebun Cisaruni, menyatakan bahwa pihaknya sangat bangga dapat berkontribusi dalam program Kolaborasi Hijau. “Sebanyak 35 anggota dari tiga unit kebun kami dilibatkan dalam kegiatan ini. Kami ingin menunjukkan bahwa sektor perkebunan juga peduli terhadap pelestarian lingkungan,” kata Hedi.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk turut serta dalam gerakan penghijauan. “Lingkungan yang lestari akan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi masyarakat maupun dunia usaha,” tegasnya.
Komunitas Lokal sebagai Garda Depan
Sekretaris Forum Peduli Cikajang (FPC), Asep Deti Rahman mengapresiasi konsistensi semua pihak yang terlibat. “Kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian lingkungan bisa menyatukan kita semua. Kami berharap program ini terus berlanjut dan menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal serupa,” ujarnya.
Ketua FPLMC, H. Jaeni, B.Sc.F., menambahkan bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan program ini. “Dengan kebersamaan, kita tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan sosial di antara warga,” katanya.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
Kegiatan Kolaborasi Hijau di Gunung Congkrang telah membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah, komunitas lokal, dunia pendidikan, dan sektor usaha dapat menciptakan dampak besar. Dari perspektif bela negara hingga pendidikan, setiap elemen memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian alam.
Semangat gotong royong ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menjaga lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab bersama demi keberlanjutan generasi mendatang. Gunung Congkrang kini menjadi simbol nyata bahwa langkah kecil, jika dilakukan bersama, mampu menciptakan perubahan besar untuk masa depan yang lebih hijau.