Khawatir Belajar Online Kurang Efektif, Guru SMK ini Turun Langsung Dampingi Siswa Belajar Daring

PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Delapan bulan terakhir kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan. Siswapun di haruskan belajar secara online atau mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru dirumah masing-masing.

Dengan menggandeng Saung Baca kelompok Oi Cikal Garut salah satu perwakilan guru di SMK Al-Hikmah 2 Garut ini turun langsung dampingi siswa-siswi tingkat SD sederajat untuk belajar tatap muka dan Online. Selasa (22/12/2020)

Siswa-siswi yang ikut belajar di Saung Baca Oi Cikal diantaranya dari SDN Sukamanah 3, SDIT Najahan, SDN Panembong 1 dan SDIT Al-Bayinah. Dengan di fasilitasi koneksi internet (WiFi) yang di sediakan oleh kelompok Oi Cikal agar kegiatan belajar lebih lancar dan pada pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan.

Guru SMK Al-Hikmah 2 Garut (Muhamad Sanusi) menjelaskan bahwa dirinya khawatir kurangnya pantauan dari orang tua siswa yang belajar secara daring dan khawatir kurangnya fasilitas koneksi internet sehingga pembelajaran secara online kurang efektif.

“Saya khawatir pembelajaran online kurang efektif karna beberapa kendala yang di alami siswa dari mulai kurangnya koneksi internet, dampingan orang tua dan kendala lainya sehingga pembelajaran siswa jadi kurang efektif. makanya saya turun langsung belajar tatap muka sekaligus dampingi belajar online agar para murid belajar lebih semangat dan belajar dengan Susana yang baru,” ujar Sanusi.

Sanusi juga mengatakan bahwa dirinya akan mengajar secara rutinitas 1-2 kali dalam satu Minggu di Saung Baca Oi Cikal, agar para siswa bisa belajar dengan suasana baru, dan selalu Patuhi protokol kesehatan.

Sementara Sansan, ketua kelompok Oi Cikal Garut mengatan bahwa dirinya merasa terbantu dan merasa senang dengan adanya guru relawan yang membantu Siswa-Siswi belajar dengan menggunakakan pasilitas yang ia sediakan di Saung Baca miliknya.

“Saya sangat bangga dan berterimakasih khususnya kepada Sanusi yang sudah menggandeng Saung Baca ini untuk jadi relawan pendidikan yang mau mengajar siswa-siswi dengan dengan rasa inisiatif yang ia miliki,” ujar Sansan

Sansan berharap kedepannya agar pembelajaran ini terus berjalan selagi masa Pandemi Covid-19 maupun sesudah masa Pandemi, karena pentingnya pendidikan harus terus berjalan meski dalam situasi apapun. (F.Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!