Karang Taruna Kumandang Gelar Launching Brigade Pengendali Sampah
PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Karang Taruna Kumandang Desa Cikandang melaksanakan Launching Brigade Pengendali Sampah bertajuk Desa Bebas Sampah Indonesia Bersih. Kegiatan tersebut di dilakukan di Arlanda Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kamis (13/1/2022)
Brigade Pengendali Sampah Desa Cikandang lahir dari rasa keprihatinan permasalahan darurat sampah yang sudah menjadi permasalahan global. Tidak hanya sungai, bahkan jalan-jalan dan hutan sudah mulai menjadi tumpukan sampah. Bumi sudah dieksploitasi dan dicemari, jika didiamkan bencana pasti terjadi.
Dikatakan Ketua Karang Taruna Kumandang Ervin Erfiana kepada Portal Bela Negara bahwa, “itulah yang menjadi dasar kami bergerak mulai dari desa dengan komitmen Desa Bebas Sampah, Indonesia Bersih. Kami Karang Taruna merintis satu konsep pengendalian dengan membentuk tim yang diberi nama “Brigade Pengendali Sampah” Konsep ini merupakan gabungan dari konsep pemilahan sampah dengan sentuhan inovasi teknologi berupa incinerator yang efektif,” ucap Ervin.
Menurutnya, “dengan sebuah alat pembakaran yang menghasilkan panas hingga 1300 derajat celcius. Rendah emisi karena pembakaran sempurna, juga operasional yang murah. Hanya menggunakan bahan bakar limbah berupa oli bekas. Artinya membakar limbah dengan limbah,” sambung pria yang berambut gondrong tersebut.
“Alat ini sifatnya portable sehingga tidak memerlukan ongkos angkut sampah, melainkan pembakaran yang dibawa ke tempat penampungan sampah. Dengan konsep ini semoga dapat menyelesaikan permasalahan sampah di desa kami dan dapat ditularkan ke desa-desa lain menuju Indonesia bersih,” sambung Ervin.
Masih menurutnya, “kemampuan membakar sampah s/d 200 kg sampah/jam, menyisakan residu berupa abu hasil pembakaran 2 kg dari 1000 kg sampah. Sementara Residu yang dikeluarkan berupa abu yang dapat dijadikan batako kualitas premium,” pungkas Ervin.
Sementara Ibu Ingeu Suprayogi pegiat sosial dan lingkungan hidup mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada Pemdes Cikandang terutama Karang Taruna Kumandang yang telah menerima dan bisa diajak bersinergi dan berkolaborasi karena pada dasarnya kami butuh orang-orang yang peduli dengan sampah.
“Dengan inovasi alat pembakar sampah ini mudah-mudahan permasalahan sampah bisa teratasi. Karena pada dasarnya sampah itu sesuatu yang berguna. Dari sampah bisa menjadi sesuatu yang berguna, sehingga dari sampah yang tadinya kotor bisa menjadi menambah perekonomian warga. Asal seluruh masyarakat bisa menerima dengan di edukasi dengan baik,” ucap Ibu Ineu.
“Alhamdulillah Pemdes dan Karang Taruna disini menerima kami, sehingga kami bisa mengaplikasikan ilmu-ilmu kami. Karang Taruna ini akan kami monitoring dan di evaluasi. Sehingga tagline Desa Bebas Sampah Indonesia Bersih dapat tercapai,” pungkas Inge Suprayogi pegiat sosial dan lingkungan Jawa Barat/Jabar bergerak yang berkesempatan hadir dalam kesempatan itu.
