KAMI Menggelar Sholawat Badar dan Santunan Anak Yatim Piatu di Alun-Alun Garut

PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Garut-Jabar menggelar Sholawat Badar Menyelamatkan Bangsa sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Bertempat di Alun-Alun Garut, Jl Jend Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Sabtu (10/10/2020)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kolonel Purn Sugeng Waras (KAMI Jabar), Letkol Purn Supardi (KAMI Jabar), Perwakilan KAMI Kab. Bandung (Kolonel Purn Sugeng Waras), Presidium KAMI Kab. Garut, Ormas Islam GARRIS, Pimpinan Ponpes Darussalam, FPI Kab. Garut Ustd. Dadan Suryana, Angkatan Muda siliwangi Kab. Garut, Santri Gerakan Islam Reformis GARIS, Garda Bangsa Reformasi (GBR) Kab. Garut, Front Jihad Islam Kab. Garut, Ibu – ibu jamaah majelis taklim At Thoriq.
Dikatakan Ustad Ibang selaku ketua panitia penyelenggara dalam deklarasinya bahwa KAMI adalah gerakan moral rakyat Indonesia dari berbagai elemen dan komponen yang berjuang bagi tegaknya kedaulatan negara, terciptanya kesejahteraan rakyat, dan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
KAMI berjuang dan bergerak untuk melakukan pengawasan sosial, kritik, koreksi, dan meluruskan kiblat bangsa dari segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan.
KAMI berjuang dengan melakukan berbagai cara sesuai konstitusi, baik melalui edukasi, advokasi, maupun cara pengawasan sosial, politik moral, dan aksi-aksi dialogis, persuasif, dan efektif.
KAMI sebagai koalisi rakyat dengan latar belakang kemajemukan agama, suku, profesi, dan afiliasi politik, menjunjung tinggi kemajemukan, kerukunan, dan kebersamaan. Pandangan dan sikap KAMI adalah perwujudan dari hal-hal yang dapat disepakati.
KAMI mempunyai pandangan dan sikap resmi yaitu yang disepakati secara tertulis oleh dewan deklarator. Di luar itu merupakan pandangan dan sikap pribadi deklarator, atau jejaring pendukung KAMI di pusat, daerah, dan luar negeri.
KAMI sebagai gerakan moral rakyat yang bersifat nasional menerima dukungan dan penyaluran aspirasi rakyat di daerah-daerah dan warga negara Indonesia di luar negeri walau tidak ada hubungan struktural-organisatoris, namun kami berkewajiban moral untuk menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi itu.
KAMI baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri, dan jejaringnya berjuang untuk tujuan adanya perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan dapat dihentikan.
KAMI bergerak secara berkesinambungan atas dasar keyakinan bahwa kebenaran dan keadilan harus tegak, serta kebatilan dan kemungkaran harus sirna.
KAMI sebagai gerakan yang terorganisir, menerapkan disiplin ketat dan tegas atas kendali presidium yang dapat mengambil keputusan tertentu demi nama baik dan efektivitas gerakan.
Sementara Kolonel TNI (Purn) Sugeng dalam sambutannya memaparkan bahwa, “KAMI akan Deklarasi bersama warga garut dalam menyampaikan perlu di ketahui dalam menyampaikan aspirasi kita di lindungi oleh Undang Undang karena kami warga negara indonesia kami punya hak untuk bela negara dan kami punya tujuan untuk menyelamatkan NKRI,” paparnya.
“Kami adalah sebagian rakyat yang menyatakan dirinya sebagai KAMI kesatuan aksi menyelamatkan Indonesia. Siapapun yang akan menggangu dan menghalangi KAMI berarti mereka adalah musuh bangsa yang paling berbahaya sekarang yaitu PKI,” lanjutnya.
Diakhir, Kolonel TNI (Purn) Sugeng berpesan, “kepada KAMI Garut kami berpesan untuk selalu memelihara persatuan Bersama TNI – Polri dan kita hormati karena mereka juga manusia yang mempunyai rasa sama sama capek, lelah, dan lapar dan juga bisa marah tetapi kalau ada saling pengertian kita Insya Alloh semua lawan yang kita hadapi akan bisa kita lawan dengan sebaik baiknya,” pungkas Kolonel TNI (Purn) Sugeng dalam sambutannya. (PBN/CG)