Inovasi Kompor Biomas, Solusi Pelaku UMKM Efisienkan Pengeluaran
PORTALBELANEGARA.COM. Bandung, – Inovasi “Kompor Biomas”, menjadi salah satu Inovasi yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang melihat pameran inovasi Kodam III/Slw dalam rangka merayakan HUT Republik Indonesia ke 77 (17/08/2022) lalu.
Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di sela-sela kegiatannya mendampingi Pangdam III/Slw melaksanakan bakti sosial di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2022).
Lanjut dijelaskannya bahwa awal mula inovasi “Kompor Biomas” dilatarbelakangi oleh para Pelaku UMKM yang kesulitan dalam mendapatkan bahan baku juga bahan bakar untuk mamasak.
“Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat membantu meringankan para pelaku UMKM, pasalnya penggunaan inovasi kompor biomas ini lebih hemat, proses pembakaran lebih cepat, menghasilkan panas api yang maksimal serta penggunaan bahan bakar yang mudah didapat, seperti limbah sampah,” ujarnya.
Selain itu, inovasi “Kompor Biomas” ini dapat dilengkapi dengan solar panel yang mana inovasi ini dapat menghasilkan listrik apabila terdapat kendala ketiadaan arus listrik dari PLN.
Kegunaan solar panel itu adalah untuk menggerakan blower yang terdapat di dalam rangkaian mesin inovasi “Kompor Biomas”, dan apabila perlu penerangan, dari panel yang telah disediakan, dapat juga dijadikan sumber listrik untuk penerangan menggunakan lampu LED.
“Di dalam rangkaian mesin inovasi kompor biomas ini juga terdapat sebuah botol berukuran kecil diisi air (booster air) yang berfungsi untuk meningkatkan suhu panas api kompor tersebut,” jelasnya.
Kapendam menambahkan, dalam pengaplikasiannya inovasi “Kompor Biomas” ini dapat dikombinasikan dengan alat otomatis yang dapat menambahkan bahan bakar sesuai yang dibutuhkan, sehingga tidak perlu khawatir perihal besar atau kecil pengapian.
Dengan menghasilkan api yang konstan, inovasi kompor biomas ini juga dapat memproduksi garam, yang dengan hanya menggunakan bahan baku berupa air tua. Produksi garam yang dihasilkan bisa maksimal, pasalnya jika dengan menggunakan kuali yang tanpa pengaturan bahan baku pengapian, pada saat penambahan air dingin kedalam kuali dapat menyebabkan garam menjadi gosong.
Sukaesih salah satu pengunjung pameran inovasi Kodam III/Slw juga pelaku UMKM, sangat tertarik dengan inovasi “Kompor Biomas” karena dengan adanya inovasi ini dapat meminimalisir polusi di dapur, serta bahan baku yang mudah untuk didapatkan dan tentunya otomatis akan menghemat pengeluaran dalam produksi.
Selaku pelaku UMKM dari Kuningan sebagai pembuat tape ketan, sangat berterima kasih kepada Pangdam III/Slw yang memberikan kejutan berupa pemberian 1 set inovasi “Kompor Biomas”.
Dirinya berharap dengan adanya “Kompor Biomas” ini dapat bermanfaat dan juga dapat membuat terobosan-terobosan baru terkait UMKM di Kuningan yang dapat memanfaatkan inovasi “Kompor Biomas” ini. (Pendam III/Siliwangi).