Hari Desa Nasional Perdana : Semangat Desa Bangkit Menggema di Klaten

PORTALBELANEGARA – Sejarah baru akan tercipta pada Rabu, 15 Januari 2025, ketika untuk pertama kalinya Hari Desa Nasional diperingati secara mandiri oleh masyarakat desa Indonesia. Bertempat di Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, perayaan ini menjadi simbol kebangkitan desa sebagai kekuatan utama pembangunan nasional.

Acara yang digagas oleh DESA BERSATU—organisasi payung bagi delapan organisasi desa nasional—mengusung tema besar “Desa Harus Jadi Kekuatan”. Dengan semangat ini, desa-desa di seluruh Indonesia menyatukan langkah untuk memajukan pembangunan desa yang mandiri, maju, dan sejahtera.

Dalam acara ini, penghargaan Bapak Pembangunan Desa akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo, atas kontribusi besar beliau dalam pembangunan desa selama masa kepemimpinannya (2014–2024). Di bawah kepemimpinannya, revisi UU No. 6 Tahun 2014 menjadi UU No. 3 Tahun 2024 tentang Desa, serta penerbitan Keppres No. 23 Tahun 2024 yang menetapkan Hari Desa, menjadi kado indah bagi seluruh pemerintah dan masyarakat desa.

“Pengakuan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras Presiden Joko Widodo yang telah memberikan perhatian besar pada 75.265 desa di Indonesia, termasuk dalam membangun kebijakan pro-desa,” kata H. Surtawijaya, S.Pd., M.Si., Ketua Panitia.

Desa Ponggok dipilih sebagai tuan rumah karena keberhasilannya menjadi contoh desa mandiri di Indonesia. Dengan PAD mencapai Rp14 miliar per tahun dari sektor wisata dan inovasi pengelolaan sumber daya lokal, Desa Ponggok menjadi inspirasi bagi desa lain di seluruh Indonesia.

“Desa Ponggok adalah bukti nyata bahwa desa dapat menjadi motor penggerak pembangunan. Dari sini, semangat ini akan menggema ke seluruh penjuru nusantara,” ujar Muhammad Asri Anas, Ketua Umum DESA BERSATU.

Hari Desa Nasional perdana ini juga dirangkaikan dengan Silaturahmi Nasional Desa (Silatnas Desa) yang mengundang ribuan kepala desa, perangkat desa, BPD, dan masyarakat desa dari berbagai penjuru negeri. Silatnas ini juga menjadi momen mempertegas dukungan desa terhadap Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, demi keberlanjutan pembangunan desa yang lebih progresif.

Panitia mengimbau peserta untuk hadir dengan biaya mandiri, sementara konsumsi, ID card, dan topi caping maskot Hari Desa akan disediakan. Peserta juga diharapkan berkoordinasi dalam rombongan dari daerah masing-masing untuk mendukung kelancaran acara.

Hari Desa Nasional 2025 adalah awal dari perjuangan besar desa-desa di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan, desa siap menjadi ujung tombak pembangunan bangsa.Bersama, kita wujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera. (Badrussalam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!