DWP Pendidikan Cikajang Rutin Gelar Kajian Islam, “Menyelami Kekayaan Ilmu dan Spiritualitas Agama”

PORTALBELANEGARA.COM, Garut || Akhir-akhir ini, kajian Islam semakin semarak di berbagai kalangan masyarakat. Baik di perkotaan maupun di pedesaan, masyarakat semakin antusias untuk mengikuti berbagai kajian Islam yang diselenggarakan oleh ulama, cendekiawan, dan komunitas muslim lainnya. Fenomena ini menunjukkan adanya keinginan yang kuat dari masyarakat untuk lebih memahami ajaran Islam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tak terkecuali dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pendidikan Kecamatan Cikajang,  Kabupaten Garut yang sudah hampir 6 bulan rutin melaksanakan kegiatan Kajian Islam yang selalu antusias diikuti oleh para kepala sekolah wanita, guru guru wanita di lingkungan Pendidikan Kecamatan Cikajang. Mereka mengadakan kegiatan kajian rutin, seperti pengajian, tafsir al-Quran, hadis dan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim/piatu.

Dikatakan Penasehat DWP Pendidikan Cikajang Otang Saepuloh, S.IP., MM., kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai sarana belajar dan berbagi pengetahuan agama, serta menjadi tempat silaturahmi dan mempererat ukhuwah antara Dharma Wanita Persatuan Pendidikan Kecamatan Cikajang khususnya umum di antara umat muslim.

“DWP Pendidikan Cikajang berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial dalam lingkungan pendidikan. Kajian Islam dan santunan anak yatim ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat setempat. Selain memberikan manfaat pengetahuan agama, kegiatan ini juga memberikan rasa kebersamaan dan solidaritas dalam membantu sesama,” beber Penasehat DWP Otang Saepuloh yang juga sebagai Korwil Pendidikan Kecamatan Cikajang itu.

Diakhir Otang pun mengajak kepada seluruh DWP di lingkungan Pendidikan Kecamatan Cikajang untuk bisa bergabung dan mengikuti Kajian Islam yang rutin dilaksanakan setiap bulan.

Kajian Islam yang semarak ini juga mencerminkan peningkatan kesadaran akan pentingnya pemahaman agama secara ilmiah dan kritis. Masyarakat ingin memahami ajaran agama dengan mendalam, menganalisis konteks sejarah, serta mengaitkannya dengan situasi yang ada.

Namun, di tengah maraknya kajian Islam, kita perlu memahami bahwa penting untuk tetap mengacu pada sumber-sumber ajaran Islam yang otentik dan otoritatif.  Selain itu, kita juga harus melakukan pemilihan dengan bijak dalam memilih kajian yang ingin diikuti, untuk memastikan bahwa apa yang dipelajari berkontribusi pada pemahaman agama yang benar dan menyeluruh.

Penulis : Cepi Gantina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!