Dukungan Terus Mengalir untuk NGARACIK 2025: Miasih Lembur Mapag Rasa Urang Cikajang

Garut || Dukungan terhadap gelaran budaya NGARACIK 2025 (Ngarumat Adat Cikajang) kian deras berdatangan dari berbagai elemen masyarakat. Kegiatan yang mengusung tema “Miasih Lembur, Mapag Rasa Urang Cikajang,” acara ini dijadwalkan berlangsung pada 28–29 Juni 2025 di Lapangan Giriawas, Cikajang.
Sejumlah tokoh masyarakat, seniman lokal, pemuda desa, hingga para pegiat lingkungan turut menyatakan komitmen untuk menyukseskan agenda pelestarian budaya ini. Tak ketinggalan, Wakil Bupati Garut, Ibu Hj. Putri Karlina, secara langsung memberikan dukungan moral terhadap penyelenggaraan NGARACIK yang dianggap sebagai ruang hidupnya nilai-nilai tradisi, harmoni sosial, dan kearifan lokal masyarakat Kabupaten Garut.
Wakil Bupati Garut, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan NGARACIK 2025 sebuah gerakan merawat budaya, lingkungan, dan kearifan lokal Cikajang.
“Kegiatan ini bukan hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi lintas generasi untuk membangun kampung halaman yang lestari dan bermartabat,” ujar Ibu Putri Karlina melalui vidio testimoni dukungannya.
Mari kita sukseskan NGARACIK 2025! Kita rawat budaya, kita jaga alam, kita kuatkan silaturahmi demi masa depan Garut yang lebih baik.
Rangkaian kegiatan NGARACIK 2025 akan menampilkan berbagai acara seperti heleran budaya, kaulinan barudak lembur, tari jaipong, pencak silat, rampak kendang, calung, hingga pagelaran wayang golek.
Ketua Pelaksana NGARACIK 2025, Kang Teten Rustendi, S.Hut, menjelaskan bahwa acara ini adalah hasil gotong royong berbagai unsur masyarakat. “Kami menyambut baik dukungan dari semua pihak. NGARACIK adalah cermin kecintaan pada lembur, tempat asal rasa, dan tempat kita kembali,” ungkapnya.
Dengan semangat “Miasih Lembur, Mapag Rasa Urang Cikajang,” NGARACIK 2025 diharapkan mampu menjadi oase budaya di tengah arus modernitas, memperkuat jati diri lokal, serta membangun kebersamaan lintas generasi. (Cepi Gantina/Jajang Nurjaman)