Dokter Muda Elza Amelia Firdaus Angkat Bicara Mengenai Kualitas Kesehatan Reproduksi & Mental Remaja Indonesia
PORTALBELANEGARA.COM, Denpasar (Bali) — Masa Remaja adalah masa transisi. Masa yang menghubungkan masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Ada juga yang menyebutnya dengan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa remaja, seorang anak akan mengalami perubahan-perubahan besar dalam hidupnya terutama terkait dengan fungsi seksual.
Masa Pubertas berada dalam rentang perkembangan ketika anak-anak yang merupakan makhluk aseksual berubah menjadi makhluk seksual. Pubertas dalam bahasa Latin berarti ‘usia kedewasaan’. Kata-kata tersebut sebenarnya lebih menunjukkan perubahan fisik dibandingkan perubahan perilaku. Wajar jika kesehatan reproduksi dan mental remaja menjadi soroton yang harus kita perhatikan bersama-sama.
Dalam agenda Ruang Bicara #1 yang diadakan Komunitas Turun Tangan Bali pada hari Jumat (27/11/2020) pukul 20.00 wita dr Elza Amelia Firdaus angkat bicara mengenai pentingnya mempersiapkan kualitas reproduksi dan mental remaja Indonesia.
Dalam pemaparannya melalui aplikasi google meet dr Elza Amelia Firdaus memaparkan bahwa remaja harus mempersiapkan sejak dini kesehatan reproduksi remaja agar bisa bertanggung jawab kepada diri masing-masing remaja.
Tak dipungkiri banyak remaja yang minim pengetahuan mengenai kesehatan reproduksinya karena dianggap tabu. Celakanya beberapa remaja terjerumus perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab bahkan menyimpang. Akibat kurangnya edukasi organ reproduksi.
Ia juga memaparkan bahwa remaja harus dibekali pendidikan agama juga agar tidak terjerumus ke perilaku-perilaku menyimpang seperti LGBT.
“Pengetahuan edukasi seksual harus diajarkan sejak dini oleh para orang tua. Tidak lupa juga disandingkan dengan pendidikan agama,” ujar lulusan FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Lanjutnya, “Seorang remaja yang terpapar perilaku LGBT kebanyakan kurangnya kasih sayang dari orang tua,” tandasnya.
Presentasi dokter Elza turut membahas pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi agar terhindar dari penyakit.
Ia juga menyinggung perilaku remaja yang saat ini begitu kebablasan seperti kehamilan diluar nikah.
“Sebagai orang tua harus pandai menjaga anak mereka. Orang tua harus tahu dengan siapa anak mereka bergaul dan tidak cuek dengan pertumbuhan putra putri mereka,” tegas dokter yang aktif dikegiatan literasi ini.
Dokter Elsa Amelia Firdaus dalam sesi tanya jawab banyak mendapat pujian karena banyak peserta yang didominasi kaum hawa berani bersuara mengenai masalah kewanitaan yang peserta ceritaa tanpa ada rasa canggung.
Tak kalah seru mengenai isu cyber sex akibat kecanduan game online yang disusupi konten pornografi.
“Hati-hati dengan bahaya cyber sex, jika sudah kecanduan bisa berakibat fatal bahkan jika sudah akut perlu pendampingan ke psikolog,” tuturnya. (Herdian Armandhani)