Dinas Pertanian Kabupaten Garut Monitoring dan Pendampingan Pebangunan Rutilahu Di Kecamatan Cikajang
PORTALBELANEGARA.COM | Garut – Kunjungan untuk ke 3 kalinya Dinas Pertanian Kabupaten Garut, melakukan monitoring dan pendampingan pembangunan 5 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kecamatan Cikajang kabupaten Garut, Jum’at (13/01/2023).
Kepala Dinas Pertanian lr. Beni Yoga Gunasantika MP. didampingi oleh beberapa Kabid, Dharma Wanita Dinas Pertanian, Camat Cikajang Riyana Tasrifin, S.Sos., juga beberapa kepala desa. Menyampaikan, program yang diinisiasi Bupati Garut Rudy Gunawan ini, dilaksanakan terutama untuk mengetuk hati semua pihak khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh stakeholder, agar dapat berempati kepada masyarakat yang kurang beruntung, dan memiliki hunian yang kurang layak.
Ia menilai rumah-rumah warga yang menerima bantuan perbaikan rutilahu kondisinya memang sangat memprihatinkan, apalagi dihadapkan dengan musim hujan sehingga menimbulkan kebocoran di beberapa titik dan dikhawatirkan ambruk.
“Makanya kami sangat miris sekali. InsyaAllah bersama pak camat, para kepala desa, dan seluruh masyarakat bisa bahu membahu merealisasikan agar rumah-rumah yang diidentifikasi dapat diperbaiki dan memiliki kelayakan untuk dihuni,” ucapnya.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut Beni Yoga menyerahkan bantuan dari Dharma Wanita Dinas Pertanian dan para Kepala Bidang berupa sembako pada setiap Keluarga Penerima Manfaat bantuan Rutilahu.
Ibu Marni salah seorang penerima bantuan dari desa Simpang yang hidup menjanda bersama 3 orang anaknya yang masih usia sekolah dan balita menangis terisak saat menerima tambahan bantuan berupa modal usaha dari Dinas Pertanian sebesar 10 juta rupiah.
Beni Yoga berharap, kepedulian sosial ini jangan sampai hanya perbaikan rumahnya saja. Akan tetapi, bisa terus dilanjutkan oleh masyarakat.
“Atas nama seluruh warga masyarakat khususnya penerima bantuan Rutilahu, mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada bapak bupati, alhamdulillah pembangunan Rutilahu di kecamatan Cikajang sudah mencapai 70% bahkan 3 diantaranya sudah dihuni,” demikian pungkasnya. (AJ)
