Di Paruh Kedua TMMD Reguler Banyumas, Cor Jalan Masih Mengular
PORTALBELANEGARA.COM, Banyumas – Pemandangan cara kerja langsir material secara estafet seperti itu, identik didapatkan di proyek pembangunan jalan di TMMD Reguler atau TMMD besar. Termasuk yang saat ini sedang berlangsung di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yaitu TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas.
Perumpamaan seperti hewan reptil, yang disandingkan dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan masyarakat setempat dalam membantu TNI, melalui hewan ular.
Khusus di Petahunan, langsir adukan semen secara estafet dilakukan dengan menggunakan metode terapan, yaitu talang seng.
Dibenarkan Babinsa setempat dari Koramil 15 Pekuncen, Serka Eko Budi Wiyono, selain faktor efisiensi kerja dan tenaga, dengan talang itu sangat ampuh dalam menjalin kedekatan dengan warga setempat.
“Itu juga merupakan satu trik yang dilakukan Tim Teknis Satgas TMMD Reguler Banyumas dari kesatuan Denzibang 1/IV Purwokerto,” ujarnya.
Menurutnya juga, dengan cara itu ibu-ibu, remaja putri, anak-anak, dan juga orang tua juga dapat melakukannya.
“Selain siapa saja dapat membantu melakukannya, mendayung semen secara estafet juga menumbuhkan suasana kerja humoris,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pekerjaan pengecoran jalan sepanjang 1,8 kilometer dan lebar 3,75 meter, di hari ke-14 atau memasuki paruh kedua ini, adalah melanjutkan capaian 950 meter. (Aan)