Di Hari Kedua, DPC APRI Kabupaten Sukabumi Bersama CRM-KPS Kertajaya Kembali Bagikan Masker Gratis
PORTALBELANEGARA.COM, Kab.Sukabumi – Dalam upaya menekan tingginya kasus penyebaran virus corona di hari ke-2, Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (DPC-APRI), Collective Responsible Mining Komunitas Penambang Sukabumi (CRM-KPS) Kertajaya didampingi anggota Polsek Simpenan, melaksanakan sosialisasi penegakan disiplin protokol kesehatan dan pembagian masker kepada masyarakat di wilayah kerja tambang rakyat CRM KPS dengan orientasi sasaran penegakan disiplin kepada warga yang melintas di area jalan dan pertokoan. Sabtu (19/09/2020).
Dalam kegiatan tersebut DPC APRI dan CRM-KPS yang didampingi oleh anggota Polsek Simpenan mengambil lokasi pembagian masker di area jalan dan pertokoan sepanjang Jalan raya Kiara Dua. Para anggota APRI dan CRM-KPS memberhentikan pengguna lalu lintas baik motor maupun mobil serta warga bila kedapatan tidak menggunakan masker.
Ketua CRM-KPS Desa Kertajaya, Dede Kusdinar dalam releasenya menyampaikan kepada Redaksi Portal Bela Negara bahwa, kegiatan pembagian masker di wilayah kerja tambang rakyat di hari ke-2 tersebut merupakan bentuk kepedulian serta sosialisasi Inpres No. 06 Tahun 2020 tentang peningkatan kedisiplinan kesehatan, karena masih banyak masyarakat yang belum menyadari arti pentingnya protokol kesehatan Covid 19, sehingga masih banyak dijumpai pengendara yang melintas, dan warga yang beraktifitas diluar rumah tanpa memakai masker.
“Kegiatan pembagian masker dan sosialisasi disiplin masyarakat di Kiara dua, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan ini selain membagikan masker kepada warga dan pengguna jalan dimaksudkan untuk memberikan edukasi dan menyadarkan warga agar taat dan mematuhi protokol kesehatan Covid 19. Karena masih banyak ditemukan warga dan pengguna jalan yang beraktifitas di luar rumah tanpa menggunakan masker,” kata Dede Kusdinar yang akrab disapa Kang Oding itu.
Dede Kusdinar berharap kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan benar-benar timbul dari diri sendiri untuk melindungi diri, keluarga serta orang lain di lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing dari bahaya Covid-19 yang dapat mengintai setiap saat.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini kesadaran dari masing-masing warga masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan akan timbul, agar penyebaran dan penularan Covid-19 di setiap wilayah masing-masing dapat diputuskan,” pungkas Dede Kusdinar dalam releasenya. (Asep)