Dari Kesulitan Menuju Mimpi: Perjalanan Revi Pratama Putra Menjadi Calon Prajurit TNI

PORTALBELANEGARA, Garut || Perjalanan hidup seseorang sering kali penuh liku dan rintangan, tetapi bagi mereka yang berani melangkah, selalu ada jalan menuju impian. Inilah kisah inspiratif Revi Pratama Putra, pemuda asal Kampung Cimasuk, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, yang berhasil mewujudkan mimpinya menjadi calon prajurit TNI.

Lahir pada 15 April 2003, Revi tumbuh sebagai anak sederhana dengan semangat yang besar. Ia merupakan lulusan SMK YPPT Garut dengan keahlian di bidang teknik otomotif. Namun, keterbatasan ekonomi hampir membuatnya kehilangan kesempatan emas untuk mendaftar sebagai Cata PK Gelombang I Tahun 2025.

Saat pendaftaran hampir ditutup, Revi mendengar kabar bahwa ada peluang untuk menjadi prajurit TNI. Sayangnya, ia tidak memiliki ongkos untuk berangkat ke Bandung, bahkan ijazahnya masih tertahan di sekolah karena tunggakan administrasi sebesar Rp 8 juta.

Di tengah kebingungan, ada sosok yang memberikan harapan yaitu Kapten Inf Hartono Panggabean, Danramil 1102/Karangpawitan dan Babinsa setempat. Dengan penuh keyakinan, Danramil meyakinkan keluarga Revi bahwa pendaftaran ini tidak dipungut biaya. Hanya dalam waktu satu jam, Revi bersiap berangkat ke Makodim untuk diantar ke Bandung.

Setelah sampai di tempat pendaftaran, panitia meminta ijazah asli sebagai syarat mutlak. Lagi-lagi, tantangan muncul. Namun, dengan tekad kuat dan dukungan dari Danramil, Babinsa segera berkoordinasi dengan pihak sekolah. Dengan jaminan dari Danramil, ijazahnya bisa dipinjam sementara.

Selama proses seleksi, Revi harus bolak-balik Garut-Bandung untuk mengikuti berbagai tahapan tes. Beruntung, sang paman dengan segala keterbatasannya tetap berusaha mendukungnya, memastikan Revi tidak kehilangan kesempatan.

Perjuangan panjang itu akhirnya membuahkan hasil. Revi dinyatakan lulus dan resmi mengikuti pendidikan sebagai calon prajurit TNI. Kabar bahagia ini bukan hanya kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga bagi keluarganya yang selama ini hidup dalam kondisi serba kekurangan.

Revi menjadi harapan bagi adik-adiknya tiga orang perempuan yang masih bersekolah. Keberhasilannya bukan hanya tentang dirinya, tetapi juga tentang harapan baru bagi keluarganya, bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Perjalanan Revi mengajarkan bahwa kesempatan tidak datang dua kali, dan ketika ada peluang, kita harus berani mengambilnya, meskipun dalam keterbatasan.

“Kesempatan ini jangan disia-siakan, jalani pendidikan dengan baik, jadilah prajurit yang tangguh dan membanggakan,” Kapten Inf Hartono Panggabean ungkap Danramil 1102/Karangpawitan dalam pesannya kepada Revi.

Tak lupa, ucapan terima kasih pun disampaikan kepada Pasipers yang telah dengan sabar menunggu hingga detik terakhir keberangkatan Revi dan membantu memastikan para calon prajurit mendapatkan kesempatan terbaik mereka.

Selamat menempuh pendidikan, Revi! Perjuanganmu adalah inspirasi bagi banyak orang, bahwa dengan tekad dan dukungan yang tulus, mimpi sebesar apa pun bisa terwujud. (CG/Pendim 0611)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!