Danrem 061 Hadiri Acara Peninjauan Pilot Project Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Kabupaten Cianjur
PORTALBELANEGARA.COM, Cianjur – Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.IP., M.M menghadiri kunjungan kerja Kepala BNN RI, Menteri Desa PDTT, dan Menteri Dalam Negeri yang diwakili Dirjen Menteri Dalam Negeri, dalam acara program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Kabupaten Cianjur, Selasa (23/3/2021).
Hadir dalam acara tersebut, Kepala BNN RI Komjen Dr.Drs Petrus Reinhard Golose.MM, Menteri Desa PDTT Bpk Abdul Halim Iskandar, Dirjen menteri Dalam Negri Dr Drs Yusharto Kuntoyongo M.pd, Wakil Gubernur Jabar Bpk KH Uu.Ruzanul Ulum, Kapolda Jabar di wakili Wakapolda Jabar Brigjenpol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si., Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi jawa barat Brigjen Pol. Drs Sufyan Syarif, Plt Bupati Cianjur H.Herman Suherman, Dandim 0608/Cjr Letkol Kav Ricky Arinuryadi.S.H.,M.M, dan Forkopimda Kabupaten Cianjur.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman menjelaskan, Kabupaten Cianjur di apit oleh ibukota negara Republik Indonesia dan ibukota provinsi Jawa Barat, sehingga mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan Kabupaten dan masyarakat cara cepat menuju masyarakat Kabupaten yang mandiri maju dan religius dan berahlak mulia.
Dengan kondisi tersebut, tentu memberi pengaruh positif bagi pembangunan kemajuan Cianjur, namun tidak sedikit pula pengaruh negatif lainnya yang berpotensi menghambat tatanan pemerintahan di Kabupaten Cianjur, salah satu hal yang menjadi prioritas adalah di bidang penanganan keamanan
“Diantara unsur Bidang keamanan adalah terjadinya tindak kejahatan atau pelanggaran khususnya terhadap penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba yang sangat berbahaya,” ujarnya.
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzanul Ulum mengucapkan terima kasih kepada bupati Cianjur yang telah melakukan langkah-langkah yang sangat luar biasa dalam penanganan narkoba di wilayah kabupaten Cianjur, disamping melaksankan program program luar biasa lainnya.
“Harapan kami dalam pemberantasan narkoba supaya lebih efektif lagi agar melibatkan ulama, kiayi dan Ustadz yang ada di darahnya Insya Allah mungkin kalau melibatkan mereka dengan dakwahnya dengan Ilmu yang sampaikan mudah-mudahan mereka terketuk hatinya untuk menjauhi narkoba,” ujarnya.
Dirjen Kemendagri Dr Drs Yusharto Kuntoyongo M.pd, berharap negara kita segera terbebas dari wabah covid 19 sekaligus dapat menyelamatkan bangsa dan negara kita dari pandemi covid 19 yang melanda sampai dengan saat ini
“Penyalahgunaan narkoba dinyatakan sebagai kejahatan luar biasa atau extra ordinary crime yang harus menjadi perhatian bagi pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan bahaya narkoba sangat luas bersifat multidimensi masuk dari negara hingga merambah ke unit terkecil yaitu keluarga keluarga,” ujarnya.
d. Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar mengatakan, APBN yang digunakan ke desa 72 triliun rupiah ini luar biasa, tinggal tugas kita bersama adalah bagaimana pemanfaatan dana tsb betul-betul sesuai dengan harapan warga masyarakat
“Dana desa dapat dipakai untuk pengembangan infrastruktur desa, bisa dipakai untuk tugas-tugas pembangunan desa yang lain yang penting selalu bertumpu pada dua hal yaitu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia,” katanya.
Kepala BNN RI, Komjen Dr.Drs Petrus Reinhard Golose.MM, menjelaskan sangat luar biasa tentang bagaimana program bersinar. “Terlepas dari semua itu terima kasih yang amat sangat tinggi kepada bapak menteri yang bersedia bersama-sama kami mendukung program desa, jadi mari kita sama-sama mendukung dan kita perang melawan narkotika dan menang jangan sampai kalah,” pungkasnya. (pendim0608)