Danposmil 1116 Cikajang Hadiri Kegiatan Pendistribusian Kartu Tani di Wilayah Kecamatan Banjarwangi

PORTALBELANEGARA.COM // Garut – Danposmil 1116 Cikajang Kodim 0611 Garut Pelda Slamet Sutara menghadiri kegiatan sosialisasi dan pendistribusian kartu tani peralihan dari Bank BNI ke Bank BRI oleh UPT Pertanian Kecamatan Banjarwangi bersama Bank BRI bertempat kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Garut, Jawa Barat. Selasa (27/9/2022)

Pantauan di lokasi, selain Danposmil, Camat Banjarwangi Bambang Hernowo bersama Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif pun turut menghadiri kegiatan tersebut.

Kepala UPT Pertanian Banjarwangi Ii Suryatna dalam kesempatan tersebut memaparkan bahwa fungsi Kartu Tani adalah untuk memberi kemudahan kepada para petani.

“Kartu tani tersebut manfaatnya untuk memberi kemudahan kepada petani dan di salurkan melalui Bank Himbara yang di tunjuk pemerintah untuk penyaluran tersebut. Bank BRI bekerjasama dengan AGEN pupuk yang ada di wilayah desa masing masing yang ada di kecamatan Banjarwangi,” paparnya.

“Dengan Kartu Tani, petani bisa membeli pupuk yang lebih murah dan efisen yang telah di subsidi pemerintah dari kisaran harga normal nya perkilo untuk jenis pupuk urea seharga 9000/10.000 rupiah menjadi 2.250 rupiah perkilo dan untuk jenis pupuk NPK ponska harga normal nya seharga 10.000 rupiah/kg skarang masyarakat bisa menebusnya dengan harga 2.350 rupiah perkilo,” pungkasnya.

Hal yang sama disampaikan Danposmil 1116 Cikajang Pelda Slamet Sutara kepada Portal Bela Negara bahwa Kartu Tani merupakan sarana akses layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet). Keunggulan dari Kartu Tani ini antara lain single entry data, proses validasi berjenjang secara online, transparan, multifungsi.

“Ketersediaan data yang lengkap dan akurat dalam Kartu Tani digunakan untuk yang pertama sebagai dasar penyusunan kebijakan bagi Kementerian Pertanian. Kedua, tranparansi penyaluran dana subsidi melalui sistem perbankan bagi Kementerian Keuangan. Ketiga, data kebutuhan pupuk secara akurat sampai tingkat pengecer bagi Pupuk Indonesia. Keempat, bagi Bulog dapat memproyeksikan potensi panen di suatu daerah melalui data pupuk subsidi yang disalurkan, sehingga dapat segera menyerap hasil panennya, menerima dana secara utuh dan membeli pupuk subsidi sesuai kuota yang diberikan bagi petani. Sedangkan keunggulan kelima, bagi dinas pertanian dapat mengetahui produktifitas lahan suatu daerah. Kartu Tani diharapkan menjadi era baru untuk mensejahterakan petani Indonesia,” ucap Pelda Slamet Sutara.

Hadir dalam kesempatan tersebut, para penyuluh pertanian se Kecamatan Banjarwangi, Petugas Bank BRI, dan perwakilan Kelompok Tani dari 11 desa yang ada di wilayah Kecamatan Banjarwangi. (Iis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!