Dandim Berikan Wawasan Kebangsaan kepada Ribuan Santri di Ponpes Yayasan Darus Syifa Al Fitroh Yaspida Sukabumi

PORTALBELANEGARA.COM, Sukabumi – Bertempat di Pondok Pesantren Salafi terpadu Darussyifa Al Fitroh perguruan Yaspida alamat Kp. Renged, Desa Cipetir, Kec. Kadudampit, Kab. Sukabumi, telah dilaksanakan upacara bendera dengan Irup Dandim 0607/kota Sukabumi. Senin (07/09/2020)

Komandan Kodim 0607/ Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, M.I.POL., selaku Inspektur Upacara dalam Amanatnya menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu kita baru saja memperingati HUT RI ke-75. Namun terasa berbeda karena bencana covid 19 yang merubah tatanan kebiasaan, memaksa kita melakukan tatanan baru dalam melaksanakan kegiatan yaitu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.

“Hal tersebut harus kita laksanakan demi memerangi Covid-19, Akhlak yang ada sebagai budi pekerti dan tatakrama. Berbuat baik harus kita lakukan, menjadi penting meningkatkan akhlak yang mulia diusia muda ini agar kelak menjadi manusia yang berakhlak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad saw,” kata Dandim Dalam Amanatnya.

Masih menurut Dandim, “Sayapun tidak akan bisa berdiri disini kalau tak patuh terhadap guru dan kalian pun harus hormat dan patuh kepada guru kalian. Setinggi apapun dan sekaya apapun adik semua, Tanpa akhlak bukan apa-apa. Kita adalah bangsa yang besar yang mempunyai alam, suku dan budaya yang besar Oleh karena itu sebagai generasi penerus harus menjaga apa yang kita miliki sekarang,” lanjutnya.

“Cinta tanah air adalah sesuatu yang timbul dari dalam diri seseorang, Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mencintai tanah air kita. Adek-adek tidak perlu mengangkat senjata seperti saya tapi cukup dengan hal-hal kecil salah satunya membuang sampah pada tempatnya dan belajar yang rajin,” lanjutnya lagi.

Upacara pagi ini adalah salah satu bentuk cinta tanah air kepada negara. kita jangan terbuai dengan yang tren sekarang jangan terbuai dengan aplikasi yang ada saat ini. Karena itu bisa saja merugikan kita. Namun bila hal tersebut banyak manfaatnya silakan dilakukan. Yang tidak kalah penting adalah pembentukan karakter seseorang seperti watak tabiat seseorang melalui proses belajar.

“Jadilah manusia yang berkarakter kuat sehingga tidak mudah tergoyahkan dengan ajakan-ajakan yang tidak baik yang akan merugikan kita,” pesannya.

Dandim juga Menambahkan Gunakan Medsos untuk kebaikan, yang paling penting adalah belajar agama karena dengan belajar agama akan membentuk akhlak yang baik. Para siswa harus membentengi diri dengan akhlak karimah.

“Berusahalah dengan maksimal secara lahiriah dan bathiniah. Karena Alloh tidak akan merubah nasib seseorang kecuali dia merobahnya nasib sendiri,” tambahnya.

“Tetap pakai Masker. Cuci tangan. Dan apabila batuk tutup dengan lipatan tangan agar virus tidak menyebar,” pungkas Dandim.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh
Ketua dewan pembina Yaspida/ DR KH. Supriatna Mubarok, M.Sc., MM., ketua Yayasan Ponpes Yaspida. Dr Hj. Lani melani MMPD, para guru, pembimbing Ponpes Yaspida dan seluruh siswa Santri Ponpes Yaspida (MC07).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!