Dandim 0622/Sukabumi : Letkol Arm Suyikno S. Sos, Tingkatkan Ketahanan Pangan, Benih Ikan Bawal di Tebar
PORTALBELANEGARA.COM, Kab. Sukabumi – Kodim 0622/Sukabumi terus berupaya untuk mendukung program pemerintah terkait program peningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.
Salah satu upaya menyambut program pemerintah tersebut, Kodim 0622/Sukabumi mengembangkan potensi di bidang perikanan dengan pembudidayaan ikan bawal sebagai percontohan sebanyak 6 ribu ekor di Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Jum’at (14/08/2020).
Dandim 0622/Sukabumi Letkol Arm Suyikno,S.Sos menyampaikan bahwa di Sukabumi ini masih banyak potensi yang bisa dikembangkan yang salah satunya adalah sektor perikanan.
“Saat ini salah satu potensi yang kita kembangkan untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan tersebut adalah penanaman Ikan Bawal di kolam percontohan di desa-desa sebanyak 6 ribu ekor, “ujarnya.
Menurut Dandim, “bahwa potensi untuk meningkatkan kesejahteraan itu sangat ada dan nampak, akan tetapi untuk merealisasikan hal tersebut diperlukan semangat yang tinggi, ulet, dan konsisten, semuanya tergantung kepada kita,” ujarnya.
Dandim berharap kepada warga masyarakat yang memiliki lahan agar sama-sama membudidayakan ikan tawar untuk membantu meningkatkan perekonomian di wilayah masing-masing.
“Dengan adanya program percontohan Kodim 0622/Sukabumi di bidang perikanan ini diharapkan menjadi pemicu dan pendorong bagi warga masyarakat untuk dapat sama-sama membudidayakan ikan bawal, sehingga dengan demikian perekonomian di wilayahnya akan meningkat,” ujar Dandim.
Diakhir Dandim menyampaikan bahwa, “untuk mendukung pemerintah terkait ketahanan pangan terutama di musim pandemi Covid-19 ini, Kodim 0622/Sukabumi akan terus berupaya agar bisa memberikan contoh dan kerja nyata untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Kami akan selalu siap membantu, mendampingi dan memberikan arahan-arahan agar dalam menjalankan budidaya ikan tawar ini sesuai dengan apa yang diharapkan,” pungkasnya. (Asep)
