Dandim 0622/Kab.Sukabumi Pimpin Panen Raya Jagung Sektor Ketahanan Pangan

PORTALBELANEGARA.COM || Kab. Sukabumi – Dandim 0622/Kab. Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo, S.Sos, M.Si., beserta Ibu Ketua Persit Cabang XLV memimpin Panen Raya Jagung sektor Ketahanan Kodim 0622/Kab. Sukabumi di Blok Tegalcaringin, Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Selasa (29/11/2022)

Kegiatan tersebut juga dihadiri Perwira Staf/Danramil jajaran Kodim 0622/Kab. Sukabumi, Kapolsek Ciemas, Iptu Azhar Sunandar, Mewakili Camat Ciemas, Ibin (Kasi Trantib), Ibu – ibu Persit Cabang XLV Kodim 062/Kab. Sukabumi, UPTD Pertanian Kec. Ciemas, Pjs Kepala Desa Ciwaru, Bpk. Tantan Sumirat, PT. Do’a Bangsa Agrobisnis Sukabumi, Kelompok Tani Harapan Makmur Desa Ciwaru Kec. Ciemas.

Dalam sambutannya Dandim 0622/Kab. Sukabumi menuturkan, “Alhamdulillah pada kesempatan ini Angkatan Darat melaksanakan program ketahanan pangan. Kedepan akan betul betul dikembangkan program ketahanan pangan sehingga kedepan Kab. Sukabumi menjadi tempatnya jagung,” tuturnya.

Masih menurutnya, “Kodim mempunyai lahan dalam hal ini milik Angkatan Darat dan akan diberdayakan untuk ditanam tanaman jagung sehingga dapat membantu Masyarakat,” lanjut Letkol Inf Anjar Ari Wibowo.

“Kita punya pupuk (Bios 44) yang sudah dicoba penggunaannya dan hasilnya cukup baik. Kedepan silahkan lanjutkan program ini mudah-mudahan kedepannya lebih berhasil. Angkatan Darat melalui Kodim 0622/Kab. Sukabumi berupaya dalam rangka meningkatkan ekonomi Masyarakat,” pungkas Dandim 0622/Kab.Sukabumi.

Kegiatan Panen Raya Jagung bersama Dandim 0622/Kab. Sukabumi dengan luas lahan 12 Ha dan peninjauan Demplot Kodim tanaman jagung usia tanam kurang lebih 6 minggu dan menggunakan pupuk Bios 44.

Sesuai program pemerintah dalam melaksanakan program Ketahanan Pangan, Kodim 0622/Kab. Sukabumi membantu program Ketahanan Pangan sebagai aksi nyata bahwa TNI AD hadir ditengah Masyarakat. Program Ketahanan Pangan Kodim seluas 12 Ha dan dilaksanakan panen seluas 5 Ha dengan harapan hasil penennya dapat dinikmati oleh Poktan dan Masyarakat sekitar.

Dalam program tersebut sekaligus mensosialisasikan pupuk inovasi berupa Bios 44 dan dibuktikan telah menggunakan Bios 44. Kedepan diharapakan menjadi salah satu alternatif dan solusi bagi Petani. (Cepi Gantina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!