Bupati Garut Hadiri Kegiatan Peringatan Hari Koperasi Ke-75 Tahun 2022 yang Digelar di KPGS
PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Peringatan Hari Koperasi Ke-75 Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Garut dilaksanakan di GOR Koperasi Peternak Garut Selatan (KPGS), Desa Cibodas, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Selasa (12/7/2022)
Peringatan Hari Koperasi Berkelanjutan merupakan hari Gerakan Koperasi Indonesia yang diperingati setiap tanggal 12 Juli setiap tahunnya. Peringatan Harkop ke-75 Tahun 2022 dengan tema Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi.
Terpantau Portal Bela Negara di lokasi, acara tersebut dihadiri oleh Bupati Garut H. Rudi Gunawan, S.H.,M.H., M.P., Asda II Drs. Toni. TS. M.Si., Kadis Disnaker Ema Sugiarti, SE. MM., Kadis Pertanian, Kadis Peternakan, Kabag Bappeda Agis Ismail, Kadis DPMPT Wahyu Wijaya, Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Prov Jabar H. Suhre SE, Kepala Dinas Koperasi Kab.Garut, Camat Cikajang Undang Saripudin S.Sos M.Si, Kapolsek Cikajang Iptu Sularto, Danramil 1116 Cikajang Kapten Inf. Hartono Panggabean, Ketua Koperasi KPGS H.Suherman, Manajer KPGS drh. Ade Hikmat.
Dalam sambutannya, Bupati Garut H Rudy Gunawan mengucapkan permohonan maaf atas keterlambatannya karena ada kegiatan Bhakti Adhyaksa ke 62 di Kejaksaan Negeri Garut.
“Selama saya menjabat Bupati Garut namun saya Belum maksimal terkait pengelolaan koperasi dengan anggaran terbatas, Inovasi kurang sedangkan Kebutuhan modal Usaha Koperasi sangat besar. Karena memang di Dinas Koperasi dan UKM anggarannya terbatas. Kami sebenarnya mempunyai kecukupan uang untuk membangun Kabupaten Garut tapi karena infrastruktur jalan, jembatan itu masih memerlukan perhatian, sehingga koperasi belum mendapatkan perhatian,” kata H Rudy Gunawan.
“Meskipun demikian Garut masuk dalam kategori daerah koperasinya yang sehat meskipun hanya koperasi dari selatan ini yang mempunyai aset lebih dari 25 miliar,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga berpesan, “Bapak Ibu sekalian kondisi sekarang ini berbeda, koperasi bukan saja harus melakukan introspeksi diri karena sekarang sudah berbasis teknologi yang tinggi kita dikalahkan dengan online kita dikalahkan dengan pemasaran yang dilakukan dari rumah. Saya beranggapan bahwa tanpa teknologi kita akan ketinggalan. Makanya sekarang ada transformasi pemikiran kami transformasi itu adalah melakukan perubahan besar di diri koperasi tanpa itu kita tidak akan bisa bersaing dengan yang lain,” pesannya.
Koperasi adalah soko guru perekonomian Indonesia. Karena sesuai dengan sistem perekonomian Indonesia yang tertuang pada Pasal 33 UUD 1945.
“Tugas kita bersama untuk benar-benar menjadikan koperasi sebagai pilar atau penyangga utama perekonomian yang dapat membantu masyarakat untuk mencapai kesejahteraan,” pungkasnya. (Cepi Gantina)