Atlet Paralayang Semarang Apresiasi Bukit Watu Kumpul Petahunan Banyumas
PORTALBELANEGARA.COM, Banyumas – Potensi Lokawisata Bukit Watu Kumpul, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, sebagai tempat baru latihan terbang paralayang para atlet KONI Banyumas, juga menarik minat sejumlah atlet paralayang asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang salah satunya adalah Serka Ade Suhardi, anggota Denkesyah 04.04.03 Salatiga.
Menurutnya, ternyata Banyumas menyimpan aset latihan paralayang yang sangat bagus selain di Perkebunan Teh Kemuning kabupaten Karanganyar, kawasan Wisata Umbul Sidomukti Ungaran Kabupaten Semarang, Puncak Joglo di Kabupaten Wonogiri, serta di Bukit Gupit Parangtritis DIY.
“Untuk syarat-syarat juga sudah memadai, yaitu jauh dari area penerbangan umum maupun militer, kondisi angin sepanjang tahun yang bagus, dan juga adanya tempat landing, di Lapangan Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen,” ujarnya, Minggu (02/08/2020).
Selain itu, adanya angin lembah dan angin gunung untuk mengangkat parasut, dan juga turbulensi angina yang baik, juga dimiliki perbukitan di sekitar Bukit Watu Kumpul.
“Bukit Watu Kumpul ini menurut saya layak untuk event kejuaraan paralayang nasional. Jika infrastruktur dan sarana penunjang lainnya diadakan, khususnya penginapan, maka potensi ini akan menjadi tujuan baru pecinta paralayang di Jawa Tengah khususnya,” ucapnya.
Ditambahkannya, memang sudah sepantasnya para atlet Banyumas mengoptimalkan aset berharga tersebut. Pasalnya, dua diantaranya para atlet paralayang Banyumas, adalah atlet PON.
“Untuk tambahannya adalah perlu segera dibuat pembatas antara penonton dan penerjun sehingga tidak terjadi kecelakaan penonton terseret parasut ke jurang,” pungkasnya.
Sementara itu dikemukakan Sekretaris Desa Petahunan, Sukmono (37) menjelaskan, untuk akses jalan dari gapura masuk Bukit Watu Kumpul akan segera dikerjakan pasca TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas. Yaitu pembuatan makadam.
Dirinya menyatakan sudah memindahkan material batu gunung ke Watu Kumpul, yang merupakan hasil pembukaan jalan TMMD ke Curug Nangga. (Aan)